Syakhsiah di Dahulukan Pencapaian di Utamakan

Syakhsiah di Dahulukan Pencapaian di Utamakan

Jumaat, 31 Disember 2010

Selamat Datang 2011

Bismillahirrahmanirrahim..selawat dan salam ke ats junjungan besar kekasih Allah rasul terakhir Muhammad s.a.w serta keluarganya dan sahabat-sahabat ridiyallahu'anhum ajma'in, Dengan izin Allah maka hanya perlu beberapa jam sahaja lagi maka berakhirlah tahun 2010 yang meninggalkan banyak kenangan ke atas diriku yang baik juga yang buruk,aku mengharapkan perubahan tahun ini bermula dengan penuh kesyukuran dan penuh kebaikan dan jauh dari segala kemaksiatan,,sesungguhnya pada Awal Muharram yang lepas kita semua telah memulakan niat yang baru bagi menghadapi tahun baru hijriah dan sekarang perubahan tahun baru masihiah masih berada dalam bulan muharram yang mempunyai sejarah yang sangat besar dalam islam yang juga di kenali sebagau BULAN HARAM Diantara peristiwa besar di bulan haram ini: 1)Peperangan Khaibar 2)Hari A'syura berkaitan dengan hari asyura nabi s.a.w bersabda dalam sebuah hadith yang bermaksud"sekiranya aku masih hidup pada tahun hadapan,nescaya aku akan berpuasa pada hari kesembilan(tasu'a) dan kesepuluh(asyura) riwayat imam muslim dan berbagai peristiwa lain yang berlaku pada hari syura tersebut..melambangkan kehebatan dan kekuasaan Allah subhanahuwata'la Dikesempatan akhir tahun 2010 ini mrilah kita bersama-sama menetapkan iltizam dan niat yang jelas untuk bersama memartabatkan islam unutk diri kita,keluarga,masyarakata dan negara.Semoga Allah memberi kekuatan kepada kita semua untuk menghadapi dugaan dan cubaan darinya. Waktu terus berlalu, lembaran demi lembaran telah dilalui. Coretan demi coretan telah memenuhi, kadang tak berarti, kadang tanpa makna, atau hanya sedikit makna. Semoga di tahun ini setiap lembaran memiliki makna, setiap lembaran bermanfaat. Selamat tahun baru 2011. Semoga lebih sukse Semoga ambang menjelang 2011 tidak di penuhi dengan perlbagai kemaksiatan yang menghancurkan nilai-nilai murni serta modal insan sejagat..aminnnn

Jumaat, 24 Disember 2010

Ancaman Orang yang "permainkan solat"


Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.”  [QS. Ibrahim 14:40]

Barang siapa melalaikan sholat, Allah SWT akan menyiksanya dengan 15 siksaan. Enam siksaan di dunia, tiga siksaan ketika meninggal, tiga siksaan di alam kubur, tiga siksaan saat bertemu dengan Allah SWT.

Ketika Malaikat Jibril turun dan berjumpa dengan Rasulullah SAW, ia berkata, “Wahai Muhammad, Allah tidak akan menerima puasa, zakat, haji, sedekah, dan amal saleh seseorang yang meninggalkan sholat. Ia dilaknat di dalam Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Quran. Demi Allah, yang telah mengutusmu sebagai nabi pembawa kebenaran, sesungguhnya orang yang meninggalkan sholat, setiap hari mendapat 1.000 laknat dan murka. Para malaikat melaknatnya dari langit pertama hingga ketujuh.

Orang yang meninggalkan sholat tidak memperoleh minuman dari telaga surga, tidak mendapat syafaatmu, dan tidak termasuk dalam umatmu. Ia tidak berhak dijenguk ketika sakit, diantarkan jenazahnya, diberi salam, diajak makan dan minum. Ia juga tidak berhak memperoleh rahmat Allah.Tempatnya kelak di dasar neraka bersama orang-orang munafik, siksanya akan dilipatgandakan, dan di hari kiamat ketika dipanggil untuk diadili akan datang dengan tangan terikat di lehernya. Para malaikat memukulinya, pintu neraka jahanam akandibukakan baginya, dan ia melesat bagai anak panah ke dalamnya, terjun dengan kepala terlebih dulu, menukik ke tempat Qorun dan Haman di dasar neraka.

Ketika ia menyuapkan makanan ke dalam mulutnya, makanan itu berkata, ‘Wahai musuh Allah, semoga Allah melaknatmu, kamu memakan rezeki Allah namun tidak menunaikan kewajiban-kewajiban dari-Nya.’ Ketahuilah, sesungguhnya bencana yang paling dahsyat, perbuatan yang paling buruk, dan aib yang paling nista adalah kurangnya perhatian terhadap sholat lima waktu, sholat Jumat, dan sholat berjemaah. Padahal, semua itu ibadah-ibadah yang oleh Allah SWT ditinggikan derajatnya, dan dihapuskan dosa-dosa maksiat bagi siapa saja yang menjalankannya.

Orang yang meninggalkan sholat karena urusan dunia akan celaka nasibnya, berat siksanya, merugi perdagangannya, besar musibahnya, dan panjang penyesalannya. Ia dibenci Allah, dan akan mati dalam keadaan tidak Islam, tinggal di neraka Jahim atau kembali ke neraka Hawiyah.”
Lalu Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa meninggalkan sholat hingga terlewat waktunya, lalu mengadanya, ia akan disiksa di neraka selama satu huqub (80 tahun)…. Sedangkan ukuran satu hari di akhirat adalah 1.000 tahun di dunia.” Demikian tertulis dalam kitab Majalisul Akbar.

Sementara dalam kitab Qurratul Uyun, Abu Laits Samarqandi menulis sebuah hadis, “Barang siapa meninggalkan sholat fardu dengan sengaja walaupun satu sholat, namanya akan tertulis di pintu neraka yang ia masuki.” Ibnu Abbas berkata, ”Suatu ketika Rasulullah SAW bersabda, ‘Katakanlah, ya Allah, janganlah salah seorang dari kami menjadi orang-orang yang sengsara.’ Kemudian Rasulullah SAW bertanya, ‘Tahukah kamu siapakah mereka itu?’ Para sahabat menjawab, ‘Mereka adalah orang yang meninggalkan sholat. Dalam Islam mereka tidak akan mendapat bagian apa pun’.

Disebutkan dalam hadis lain, barang siapa meninggalkan sholat tanpa alasan yang dibenarkan syariat, pada hari kiamat Allah SWT tidak akan memedulikannya, bahkan Allah SWT akan menyiksanya dengan azab yang pedih. Diriwayatkan, pada suatu hari Rasulullah SAW berkata, ”Katakanlah, ya Allah, janganlah Engkau jadikan seorang pun di antara kami celaka dan diharamkan dari kebaikan.”“Tahukah kalian siapakah orang yang celaka, dan diharamkan dari kebaikan?”“Siapa, ya, Rasulullah?” “Orang yang meninggalkan sholat,” jawab Rasulullah. Dalam hadis yang berhubungan dengan peristiwa Isra Mi’raj, Rasulullah SAW mendapati suatu kaum yang membenturkan batu ke kepala mereka. Setiap kali kepala mereka pecah, Allah memulihkannya seperti sedia kala. Demikianlah mereka melakukannya berulang kali. Lalu, beliau bertanya kepada Jibril, “Wahai Jibril, siapakah mereka itu?”
“Mereka adalah orang-orang yang kepalanya merasa berat untuk mengerjakan sholat,” jawab Jibril.
Diriwayatkan pula, di neraka Jahanam ada suatu lembah bernama Wail. Andaikan semua gunung di dunia dijatuhkan ke dalamnya akan meleleh karena panasnya yang dahsyat. Wail adalah tempat orang-orang yang meremehkan dan melalaikan sholat, kecuali jika mereka bertobat. Bagi mereka yang memelihara sholat secara baik dan benar, Allah SWT akan memuliakannya dengan lima hal, dihindarkan dari kesempitan hidup, diselamatkan dari siksa kubur, dikaruniai kemampuan untuk menerima kitab catatan amal dengan tangan kanan, dapat melewati jembatan shirathal mustaqim secepat kilat, dan dimasukkan ke dalam surga tanpa hisab.

 Dan barang siapa meremehkan atau melalaikan sholat, Allah SWT akan menyiksanya dengan 15 siksaan. Enam siksaan di dunia, tiga siksaan ketika meninggal, tiga siksaan di alam kubur, dan tiga siksaan saat bertemu dengan Allah SAW. Adapun enam siksaan yang ditimpakan di dunia adalah dicabut keberkahan umurnya, dihapus tanda kesalehan dari wajahnya (pancaran kasih sayang terhadap sesama), tidak diberi pahala oleh Allah semua amal yang dilakukannya, doanya tidak
diangkat ke langit, tidak memperoleh bagian doa kaum salihin, dan tidak beriman ketika roh dicabut dari tubuhnya. Adapun tiga siksaan yang ditimpakan saat meninggal dunia ialah mati secara hina, mati dalam keadaan lapar, dan mati dalam keadaan haus. Andai kata diberi minum sebanyak lautan, ia tidak akan merasa puas.

Sedangkan tiga siksaan yang didapat dalam kubur ialah, kubur mengimpitnya hingga tulang-belulangnya berantakan, kuburnya dibakar hingga sepanjang siang dan malam tubuhnya berkelojotan menahan panas, tubuhnya diserahkan kepada seekor ular bernama Asy-Syujaul Aqra. Kedua mata ular itu berupa api dan kukunya berupa besi, kukunya sepanjang satu hari perjalanan. ”Aku diperintahkan oleh Allah SWT untuk menyiksamu, karena engkau mengundurkan sholat Subuh hingga terbit matahari, mengundurkan sholat Zuhur hingga Asar, mengundurkan sholat Asar hingga Magrib, mengundurkan sholat Magrib hingga Isya, dan mengundurkan sholat Isya hingga Subuh,” kata ular itu.Setiap kali ular itu memukul, tubuh mayat tersebut melesak 70 hasta, sekitar 3.000 meter, ke dalam bumi. Ia disiksa dalam kubur hingga hari kiamat. Di hari kiamat, di wajahnya akan tertulis kalimat berikut: Wahai orang yang mengabaikan hak-hak Allah, wahai orang yang dikhususkan untuk menerima siksa Allah, di dunia kau telah mengabaikan hak-hak Allah, maka hari ini berputus asalah kamu dari rahmat-Nya.

Adapun tiga siksaan yang dilakukan ketika bertemu dengan Allah SWT adalah, pertama, ketika langit terbelah, malaikat menemuinya, membawa rantai sepanjang 70 hasta untuk mengikat lehernya. Kemudian memasukkan rantai itu ke dalam mulut dan mengeluarkannya dari duburnya. Kadang kala ia mengeluarkannya dari bagian depan atau belakang tubuhnya. Malaikat itu berkata, ”Inilah balasan bagi orang yang mengabaikan kewajiban-kewajiban yang telah ditetapkan Allah.” Ibnu Abas berkata, ”Andai kata satu mata rantai itu jatuh ke dunia, niscaya cukup untuk membakarnya.”
Kedua, Allah tidak memandangnya. Ketiga, Allah tidak menyucikannya, dan ia memperoleh siksa yang amat pedih. 

Demikianlah ancaman bagi orang-orang yang sengaja melalaikan sholat. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada orang yang bersegera menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi apa yang dilarang oleh-Nya. Amin..

Rasulullah SAW bersabda, “Sembahlah Allah seakan engkau melihat-Nya. Apabila engkau tidak dapat melihat-Nya, sesungguhnya Dia melihatmu.”
(HR Bukhari dan Muslim)

rujukan:

1-kitab tanbihul ghafilin
2-mawaiz al badi'ah

Ahad, 7 November 2010

Amalan hari arafah kpd bukan haji-haji



;DALAM bulan Zulhijah yang mulia ini, ada satu hari yang dikatakan antara hari yang paling afdal di sisi Allah SWT, selain daripada Jumaat iaitu pada 9 Zulhijah yang lebih dikenali sebagai hari Arafah. Hari Arafah adalah bersempena amalan berwukuf di Padang Arafah, satu daripada rukun fardu bagi umat Islam yang menunaikan ibadat haji. Pada hari itu, Allah SWT akan membebaskan sesiapa yang menghadiri Padang Arafah dan memuliakan hari itu daripada api neraka. Oleh kerana itu, hari keesokannya ialah Aidiladha, hari kesyukuran dan perayaan bagi umat Islam dengan menzahirkan kegembiraan dan kesyukuran ke hadrat Allah SWT. Kelebihan Hari Arafah tidak hanya terhad kepada jemaah haji yang berada di Tanah Suci, malah kelebihan itu turut dapat dinikmati umat Islam yang tidak mengerjakan ibadat haji. Sehubungan itu, umat Islam dianjurkan berpuasa pada sembilan hari pertama dalam bulan Zulhijah, terutama pada Hari Arafah. Tidak diragui lagi bahawa puasa adalah amalan yang afdal di sisi Allah SWT berdasarkan sabda Rasulullah s.a.w, “Berpuasa pada Hari Arafah dinilai di sisi Allah sebagai penghapus dosa bagi setahun yang sebelumnya dan yang selepasnya”. (Hadis Muslim). Selain berpuasa, umat Islam digalakkan memperbanyakkan amalan salih seperti solat sunat tahajud, bersedekah, membaca al-Quran dan menyeru kepada makruf dan mencegah kemungkaran. Perlu diinsafi bahawa setiap amalan yang dilakukan pada hari-hari berkenaan akan digandakan ganjaran pahalanya oleh Allah SWT. Begitu juga amalan yang paling afdal di sisi Allah SWT seperti berjihad pada jalan Allah SWT tidak akan dapat meraih ganjaran istimewa sepuluh hari Zulhijah itu melainkan apabila seseorang Muslim itu tercedera atau mati syahid atau kudanya mati dalam medan peperangan. Ibnu Abbas pernah menceritakan bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda, “Tiada suatu hari pun amalan kebaikan padanya mempunyai kelebihan melainkan pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijah. Sahabat bertanya, “Adakah itu termasuk juga berjihad pada jalan Allah?”. Jawab Baginda, “Tidak termasuk berjihad pada jalan Allah melainkan orang yang keluar dengan seluruh jiwa raganya dan tidak membawa pulang apa-apa pun”. (Hadis Bukhari) Dalam hadis lain, Rasulullah s.a.w. juga bersabda, “Tiada suatu hari pun dalam setahun yang amalan kebaikan padanya mempunyai kelebihan melainkan pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijah. Oleh itu, hendaklah kamu memperbanyakkan zikir, tahlil, takbir dan tahmid”. (Hadis Ahmad). Pada hari Arafah, setiap jemaah haji dari seluruh pelusuk dunia akan melaksanakan satu rukun haji iaitu berwukuf di Padang Arafah. Amalan wukuf adalah satu perhimpunan besar manusia padang dengan bahang terik mentari, tiada daya dan upaya melainkan mereka semuanya mengharapkan keredaan Ilahi. Perhimpunan jutaan manusia itu melambangkan perhimpunan besar yang bakal dihadapi setiap manusia untuk dihisab segala amalan diri di Padang Mahsyar kelak. 

Oleh itu, setiap insan wajib muhasabah diri dan juga bertaubat terhadap segala dosa sebelum Allah pamerkan segala dosa tersebut di hadapan jutaan manusia di Padang Mahsyar itu.

10 kumpulan manusia di Padang Mahsyar

Asy-Syaikh Abdul Wahhab asy-Sya'rani dalam kitabnya Mukhtashar Tadzkiratul Qurthubi menceritakan pada suatu hari sahabat Mu'adz bin Jabal bertanya kepada Rasulullah s.a.w mengenai maksud firman Allah dalam surah an-Naba', ayat 18, bermaksud: "Iaitu hari (yang pada waktu itu) ditiup sangkakala lalu kamu datang berkelompok-kelompok.” Mendengar saja soalan itu, lantas Baginda menangis dengan bercucuran air mata seraya bersabda: “Wahai Mu'adz, sesungguhnya engkau telah bertanyakan sesuatu perkara yang amat besar! Ada 10 macam umatku nanti yang akan dihalau ke Padang Mahsyar. Mereka itu semuanya telah Allah tukarkan, tidak seperti mereka hidup di dunia." Golongan itu seperti berikut: • Ditukar rupa menjadi wajah kera. Mereka itu adalah manusia yang suka mengumpat. • Ditukar rupa menjadi wajah babi. Mereka adalah kalangan mereka yang suka memakan harta anak-anak yatim. • Dihalau dalam keadaan terbalik, kakinya di atas dan kepala di bawah. Mereka itu adalah manusia yang suka memakan riba. • Dihalau dalam keadaan buta dan diiring. Mereka adalah daripada kalangan manusia yang curang dalam menerapkan hukum. • Ditukar menjadi bisu dan tuli serta tidak berakal. Mereka itu adalah kalangan yang bangga dengan amalannya sendiri. • Dihalau dalam keadaan mengunyah lidah sendiri, sedangkan lidah itu terjulur hingga paras dada dan mulutnya pula keluar nanah yang menjijikkan. Mereka adalah ahli pidato yang ucapannya berlainan dengan perbuatannya. • Ada manusia yang dihalau dalam keadaan terpotong kedua kaki dan tangan. Mereka itu adalah daripada yang suka mengganggu tetangga. • Diiring ke Mahsyar dalam keadaan tersalib di pokok kurma neraka. Mereka itu adalah kalangan mereka yang suka berusaha mengajak orang ramai supaya membela pemerintah yang tidak jujur kepemimpinannya. • Dikumpulkan dalam keadaan menggunakan pakaian yang panas. Mereka
itu adalah manusia yang takbur, sombong dan bongkak.

Jumaat, 5 November 2010

GUNUNG MENANGIS TAKUT TERGOLONG BATU API NERAKA

Pada suatu hari Uqa'il bin Abi Thalib telah pergi bersama-sama dengan Nabi Muhammad S.A.W. Pada waktu itu Uqa'il telah melihat berita ajaib yang menjadikan tetapi hatinya tetap bertambah kuat di dalam Islam dengan sebab tiga perkara tersebut. Peristiwa pertama adalah, bahawa Rasulullah S.A.W akan mendatangi hajat yakni mebuang air besar dan di hadapannya terdapat beberapa batang pohon. Maka baginda S.A.W berkata kepada Uqa'il, "Hai Uqa'il teruslah engkau berjalan sampai ke pohon itu, dan katalah kepadanya, bahawa sesungguhnya Rasulullah berkata; Agar kamu semua datang kepadanya untuk menjadi aling-aling atau penutup baginya, kerana sesungguhnya baginda akan mengambil air wuduk dan buang air besar." Uqa'il pun keluar dan pergi mendapatkan pohon-pohon itu dan sebelum dia menyelesaikan tugas itu ternyata pohon-pohon suda tumbang dari akarnya serta sudah mengelilingi di sekitar baginda S.A.W selesai dari hajatnya. Maka Uqa'il kembali ke tempat pohon-pohon itu. Peristiwa kedua adalah, bahawa Uqa'il berasa haus dan setelah mencari air ke mana pun jua namun tidak ditemui. Maka baginda S.A.W berkata kepada Uqa'il bin Abi Thalib, "Hai Uqa'il, dakilah gunung itu, dan sampaikanlah salamku kepadanya serta katakan, "Jika padamu ada air, berilah aku minum!" Uqa'il lalu pergilah mendaki gunung itu dan berkata kepadanya sebagaimana yang telah disabdakan baginda itu. Maka sebelum ia selesai berkata, gunung itu berkata dengan fasihnya, "Katakanlah kepada Rasulullah, bahawa aku sejak Allah S.W.T menurunkan ayat yang bermaksud : ("Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu beserta keluargamu dari (seksa) api neraka yang umpannya dari manusia dan batu)." "Aku menangis dari sebab takut kalau aku menjadi batu itu maka tidak ada lagi air padaku." Peristiwa yang ketiga ialah, bahawa ketika Uqa'il sedang berjalan dengan Nabi, tiba-tiba ada seekor unta yang meloncat dan lari ke hadapan rasulullah, maka unta itu lalu berkata, "Ya Rasulullah, aku minta perlindungan darimu." Unta masih belum selesai mengadukan halnya, tiba-tiba datanglah dari belakang seorang Arab kampung dengan membawa pedang terhunus.Melihat orang Arab kampung dengan membawa pedang terhunus. Melihat orang Arab kampung itu, Nabi Muhammad S.A.W berkata, "Hendakl mengapakah kamu terhadap unta itu ?" Jawab orang kampungan itu, "Wahai Rasulullah, aku telah membelinya dengan harta yang mahal, tetapi dia tidak mahu taat atau tidak mau jinak, maka akan kupotong saja dan akan kumanfaatkan dagingnya (kuberikan kepada orang-orang yang memerlukan)." Rasulullah S.A.W bertanya, "Mengapa engkau menderhakai dia ?" Jawab unta itu, "Wahai Rasulullah, sungguh aku tidak menderhakainya dari satu pekerjaan, akan tetapi aku menderhakainya dari sebab perbuatannya yang buruk.. Kerana kabilah yang dia termasuk di dalam golongannya, sama tidur meninggalkan solat Isya'. Kalau sekiranya dia mahu berjanji kepada engkau akan mengerjakan solat Isay' itu, maka aku berjanji tidak akan menderhakainya lagi. Sebab aku takut kalau Allah menurunkan seksa-Nya kepada mereka sedang aku berada di antara mereka." Akhirnya Nabi Muhammad S.A.W mengambil perjanjian orang Arab kampung itu, bahawa dia tidak akan meninggalkan solat Isya'. Dan baginda Nabi Muhammad S.A.W menyerahan unta itu kepadanya. Dan dia pun kembali kepada keluarganya.

Syukur Si Buta

Rasulullah SAW menceritakan suatu kisah kepada para sahabatnya. Kisah penuh hikmah ini, dicatat oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim di dalam kitab sahih mereka (Bukhari no. 3464 dan Muslim no. 2964). Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. bahawa Nabi SAW pernah bercerita: “Dahulu ada tiga orang Bani Israil yang masing-masing menderita suatu penyakit. Orang pertama diserang penyakit kudis di seluruh tubuhnya, orang kedua tidak memiliki sehelai rambut pun di kepalanya (botak) dan orang ketiga menderita cacat pada matanya sehingga tidak boleh melihat (buta). Allah ingin menguji mereka dengan mengutus seorang malaikat-Nya. Malaikat pun mendatangi orang pertama seraya bertanya: “Apakah yang paling anda inginkan?” Jawabnya: “Warna dan kulit yang indah serta hilangnya seluruh cacat di tubuhku yang membuat manusia menjauhiku.” Malaikat lalu mengusapnya sehingga kecacatan di kulitnya hilang dan berganti warna kulit yang indah. Malaikat lalu bertanya lagi: “Binatang (ternak) apa yang paling anda inginkan?” Jawabnya: “Unta…” Lantas diapun diberi unta yang sedang bunting dan malaikat berdoa: “Semoga Allah memberkatimu dengan binatang itu.” Seterusnya malaikat mendatangi orang yang botak dan bertanya: “Apakah yang paling anda inginkan?” Jawabnya: “Rambut yang indah serta hilangnya seluruh kecacatan yang membuat manusia lari dariku.” Malaikat lalu mengusapnya sehingga kecacatan di kepalanya hilang dan diberi rambut yang indah. Malaikat lalu bertanya lagi: “Binatang apa yang paling anda sukai?” Jawabnya: “Sapi.” Lalu diapun diberi seekor sapi bunting. Kemudian malaikat berdoa: “Semoga Allah memberkatimu dengan binatang tersebut.” Kemudian malaikat mendatangi orang yang ketiga (si buta) dengan pertanyaan yang sama: “Apakah sesuatu yang paling anda inginkan?” Jawabnya: “Semoga Allah menyembuhkan mataku hingga aku dapat melihat.” Malaikat lalu mengusapnya sehingga dia dapat melihat. Malaikat lalu bertanya lagi: “Binatang apa yang paling anda inginkan?” Jawabnya: “Kambing.” Lantas diapun diberi kambing bunting dan malaikat berdoa: “Semoga Allah memberkatimu dengan binatang itu.” Waktu terus berputar, hari silih berganti, bulan berganti terus berjalan dan tahun-tahun terus berlalu. Ternakan mereka semakin berkembang biak dan bertambah banyak, sehingga masing-masing mempunyai sebuah lembah yang dipergunakan untuk menggembala ternakan masing-masing. Lembah unta, lembah sapi dan lembah kambing... Kini tiba saatnya bagi Allah untuk menguji mereka. Malaikat kembali mendatangi orang pertama yang kini adalah orang kaya dan tidak lagi berkudis. Malaikat tersebut datang dengan wujud dan keadaan orang tersebut sebelum jadi kaya, iaitu seorang yang miskin lagi berkudis. Kemudian mengatakan: “Saya seorang miskin yang kehabisan bekal dalam perjalanan. Hari ini tiada yang dapat menolong diri saya kecuali Allah, kemudian tuan. Saya memohon kepada tuan yang telah dikurniai kulit yang indah supaya berkenan kiranya memberi harta demi meneruskan perjalanan saya.” Si kudis menjawab: “Tidak, keperluanku yang lain masih banyak.” Malaikat berkata: “Dulu seperti saya pernah mengenal tuan. Bukankah dahulunya tuan adalah seorang yang berkudis lalu Allah sembuhkan dan dahulu tuan adalah seorang yang fakir lalu Allah cukupkan?” Dia menjawab: “Harta ini adalah harta warisan nenek moyang sejak dulu.” Kata Malaikat: “Jikalau tuan berdusta, maka Allah akan merubah tuan seperti keadaan dahulu.” Berikutnya malaikat mendatangi orang kedua. Malaikat itu menyerupai wujudnya ketika masih miskin dan botak dahulu, seraya mengajukan permintaan yang serupa dengan orang kedua tadi. Jawapan yang diperoleh pun tidak berbeza dengan jawapan orang pertama. Akhirnya Malaikat berkata: “Jikalau tuan berdusta, maka Allah akan merubah tuan seperti keadaan dahulu.” Malaikat kemudian mendatangi orang ketiga dengan rupa seorang buta yang miskin seraya mengatakan: “Saya orang miskin yang kehabisan bekal dalam perjalanan. Hari ini tiada yang dapat menolong diri saya kecuali Allah, kemudian tuan. Saya memohon kepada tuan yang telah disembuhkan oleh Allah untuk berkenan kiranya memberi saya sedikit harta demi meneruskan perjalanan saya ini.” Jawab si buta: “Dahulu aku adalah seorang yang buta, kemudian Allah menyembuhkanku. Maka ambillah apa saja dan berapapun yang anda mahu dan tinggalkan yang anda tidak suka. Demi Allah, saya tidak merasa keberatan bila anda mengambil sesuatu untuk Allah.” Malaikat menjawab: “Tahanlah hartamu, ambillah kembali. Sesungguhnya kalian sedang diuji. Allah telah meredhaimu dan murka kepada saudaramu.”
Si buta dengan ikhlas hati memberikan hartanya kepada malaikat tersebut yang dalam pandangannya adalah seorang yang memerlukan bantuan. Maka Allah memberkatinya dan dia tetap memiliki hartanya. Berbeza halnya dengan kedua rakannya dahulu yang ternyata berubah menjadi bakhil. Setelah berubah menjadi orang kaya dan berkedudukan, keduanya lupa kewajipan mereka, iaitu bersyukur kepada Allah dan memberikan hak orang lain yang juga memerlukan bantuan. Maka akhirnya keadaan mereka dikembalikan sebagaimana dahulu.”

Ahad, 31 Oktober 2010

kewajipan suami........

(maka wajiblah) atas suami mengajar isterimua akan segala iktiqad ahli sunnah wal jamaah daripada segala yang wajib bagi allah ta'ala.dan harus baginya dan mustahil baginya dan wajib pula bagi aqidatul iman.


(maka wajiblah)atas suami mengajar hukum sembahyang dan barang sebagainya segala halal dan haram seperti meninggal mengumpat dan mengadu ngadu.


((wajib) atas suami belajar akan bicara haid dan nifas  dan hukum dan wajib pula mengajar yang demikian itu akan isterinya dan wajib mengajar mandi janabah dan mandi haid juga nifas dan wiladah.

(dan apabila)mengajar oleh suamianya segala tentang hukum hakam dan ilmu2 maka tidak harus  bagi isteri itu keluar belajar.dan juka tidak mengajar ia  maka haruslah bagi isteri itu keluar belajar dan wajib bagi suami dan haramlah bagi suami  menegahnya.


(dan harus)bagi perempuah itu keluar kerana belajar ilmu yang terlebih daripada fardhu ain melainkan dengan izin suaminya.

 rujukan ;kitab muhimmah

Sabtu, 23 Oktober 2010

Hukum serta hukuman kpd puak2 yang tinggalkan solat

terbahagi kepada 2 sikap manusia itu:

 pertama-sekiranya dia meninggalkan solat kerana mengingkari kewajipanya atau mempersendakan hukum,dia di hukum kafir dan murtad..Pemerintah islam wajib menyruruhnya supaya bertaubat.Sekiranya dia bertaubat dan mendirikan solat maka itu wajib baginya.Sekiranya dia enggan dia hendaklah di bunuh di sebabkan kemurtadanya dan tidak harus di mandikan,di kafankan dan di sembahyangkan,tidak harus juga di kebumikan di perkuburan orang islam.

-dalil:imam muslim(82) dan lain-lain meriwayatkanya daripada jabir R.A bahawa dia berkata:aku mendengar Nabi s.a.w bersabda:sesungguhnya sempadan seorang itu dengan syirik dan kafir ialah meninggalkan sembahyang.

 kedua-orang yang tidak solat kerana malas atau sebagainya tetapi dia masih beriktikad solay itu satu kewajipan,maka menjadi tanggungjawab pemerintah untuk memrintahkanya supaya mengqadakkan solatnya yang di tinggalkan dan bertaubat daripada dosa itu.Sekiranya dia enggan bertaubat dan enggan qadak solat itu,maka wajiblah di bunuh sebagai melaksanakan hukum hudud-kenapa di kira sebagai hukum bunuh hudud kerana dia masih seorang islam yang derhaka dgn perintah Allah.Selepas di bunuh jenazahnya dia diuruskan sebagi org islam yang lain.

Dalil:imam bukhari dan muslim meriwaytakn hadis darpada ibnu umar bahawa rasulullah s.a.w bersabda:
(aku di perintahkan supaya memerangi manusia sehingga mereka mengakui bhw tiada tuhan yang wajib di sembah melainkan Allah dan nabi muhammad pesuruh Allah dan mereka mendirikn  sembahyang serta mengeluarkan zakat.Apabila mereka melakukan yang maka daah dan harta mereka terpelihara melainkan dengan cara yang hak yang di benarkan oleh islam dan perhitungan mereka terserahlah kepada Allah)

semoga Allah menetapkan hati kita kepada mentaati segala perintahnya Aminnnnn

sumber rujukan:fiqhul manhaji-kitab fekah mazhab syafie

Khamis, 21 Oktober 2010

Derhakalah ia......

perempuan-perempuan......

1-sbb menegahkan akan suaminya darpada mengambil kesukaan sama ada diwathi atau lainya,seperti menegah ia akan suaminya menjamah dan menyentuh barang tempat daripada badanya.

2-(Demikian lagi) derhakahlah ia sebab keluarnya darpada rumah dengan tiada izin suaminya,samada suaminya hadir atau ghaib atau keluar ia pada majlis zikir atau ilmu bukan fardhu ain.

3-Derhaka pula sbb mengunci aia akan pintu ketika mengkehendak suaminya masuk kepadanya.

4-Derhaka pula sbb meminta talaknya

5-Dan derhaka pula sbb masam mukanya kemudian daripada bersihnya.

Maka dehaka perempuan itu akan suaminya itu memberi fatwa oleh beberapa ulama' iaiatulah daripada dosa yang amat besar...

:sumber

kitab muhimmah

Selasa, 19 Oktober 2010

12 WAKTU MUSTAJAB UNTUK BERDOA

Selain usaha dan tawakal, doa ialah satu-satunya cara untuk mencapai sesuatu hajat. Ada waktu-waktu tertentu paling mustajab untuk berdoa kepada ALLAH s.w.t. Di antaranya ialah:-

• Semasa Lailatul-Qadar.

• Ketika hujan turun.

• Ketika memulakan dan setelah selesai solat.

• Ketika menghadapi barisan musuh di medan peperangan.

• Di tengah malam.

• Di antara azan dan iqamah.

• Ketika sujud dalam solat.

• Ketika iktidal akhir dalam solat

• Ketika khatam (tamat) membawa 30 Juz al-Quran.

• Sepanjang malam, paling utama sepertiga awal dan sepertiga akhir (waktu sahur).

• Malam Jumaat dan sepanjang hari Jumaat kerana mengharapkan bersua dengan saat ijabah
(diperkenankan doa) yangterletak di antara terbit fajar hingga terbenam matahari pada hari Jumaat.

• Di antara waktu zuhur dan asar dan antara waktu asar dan maghrib.

Isnin, 18 Oktober 2010

Hak Suami ....tanggungjawab isteri

Dan telah mengeluarkan oleh Ahmad daripada Anas:Telah berkata ia adalah ahli bait daripada Anshari,ada bagi mereka itu,itu yang menerangkan mereka itu atasnya akan air hingga katanya,maka tatkala memandang unta itu kepada Rasulullah nerscaya berhadaplah ia kepadanya hingga tersungkur ia hal keadaanya sujud unta itu antara hadapanya,maka berkata oleh segala sahabat"(Ya Rasululullah) ini binatang tiada berakal ,sujud ia bagi engkau dan kami sekalian ini semuanya mempunyai akal,maka kamilah yang terlebih sebenarnya bahawa kami sujud bagi engkau"

Maka bersabda ia"Tiada patut sekali-kali jika seorang manusia itu bahwa sujud ia bagi manusia dan jikalau patut sujud itu bagi seorang manusia nercaya aku suruh akan perempuan itu bahwa sujud ia bagi suaminya kerana sangat besar haknya itu atas isterinya jikalau ada pada tapak kakinya hingga sampai tengah kepalanya pun yang jadi najis sebab nanah dan darah kemudian berhadaplah oleh isterinya itu akan dia,maka menjilat-jilat akan dia sesungguhnya belum lagi mendatangkan hak suaminya"

sumber:

kitab muhimmah:syeikh abdullah ibnu abdur rahim fathani

Rabu, 29 September 2010

Fadhilat-fadhilat Al-Quran



Di antara kelebihan dan keistimewaan Al-Quran:

1.AHLI AL-QURAN ADALAH AHLI ALLAH

عن انس قال:قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:ان لله اهلين من الناس فقيل من اهل الله منهم قال:اهل القران هم اهل الله و خاصته"

Daripada Anas bin Malik katanya:bersabda nabi s.a.w sesungguhnya ada di kalangan manusia itu yang menjadi ahli Allah,maka di tanya nabi,siapakah yang menajdi ahli Allah di kalanghan mereka?Nabi menjawab:ahli al-quran,nereka itulah ahli Allah(riwayat Ahmad)

2.DIHIMPUNKAN BERSAMA MALAIKAT ALLAH

عن عائشة قالت:قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:الماهر بالقران مع السفرة الكرام البررة والذي يقرأ و يتتعتع فيه وهو عليه شاق له اجران"

"daripada aa-isyah r.a katanya:bersabda nabi s.a.w:orang yang mahirdengan al-quran akan bersama malaikat di akhirat nanti,dan orang yang membaca al-quran dalam keadaan tergagap-gagap dan dalam keadaan payah,maka baginya dua ganjaran pahala(riwayat bukhari dan muslim)


3.GANJARAN DAR SETIAP HURUF AL-QURAN

عن عبد الله بن مسعود يقول:قال رسول الله صلى عليه وسلم : من قرأ حرفا من كتاب الله فله به حسنة والحسنة بعشر امثالها لا أقول الم حرف ولكن الف حرف و لام حرف و ميم حرف

daripada abdullah bin mas'ud r.a katanya:bersabda nabi s.a.w :sesiapa membaca satu huruf dari kitab allah(al-quran) maka baginya satu kebaikan,dan satu kebaikan itu di gandakan sepuluh seumpamanya,aku tidak kata alif lam mim itu satu huruf tetapi alif satu hruf,lam satu hrurf,mim satu huruf (riwayat tirmizi)

kesimpulanya sebaik-baik kalam ialah kalam Allah,justeru itu sebaik-baik manusia selepas nabi-nabi ialah orang yang mempelajari al-quran dan menagamalkanya serta mengajarkanya pula kepada orang lain..wallahualam

Selasa, 28 September 2010

BAL’AM BIN BA’URA’ : ULAMA’ YANG MATI KUFUR




Tergelincir hati boleh berlaku kepada mana-mana hamba Allah tidak kira walaupun dia seorang wali Allah atau hanya orang biasa yang mana boleh mengakibatkan seseorang itu mati dalam keadaan kufur. Dari cerita seorang pencuri kain kapan yang ditangkap setelah mencuri dari 1000 buah kubur orang Islam. Katanya selepas ditangkap, hanya satu jenazah sahaja yang mengadap kiblat yang lain berpaling dari arah kiblat kerana mereka ini semasa hidup zahirnya saja Islam tapi bathin mereka ini adalah kafir. Pada masa sekarang pun bolehlah kita lihat golongan ini walau pun nama saja Islam, tetapi cara hidup mereka ini bukan mencerminkan seorang Islam.

176. Dan kalau Kami kehendaki nescaya Kami tinggikan pangkatnya Dengan (sebab mengamalkan) ayat-ayat itu. tetapi ia bermati-mati cenderung kepada dunia dan menurut hawa nafsunya; maka bandingannya adalah seperti anjing, jika Engkau menghalaunya: ia menghulurkan lidahnya termengah-mengah, dan jika Engkau membiarkannya: ia juga menghulurkan lidahnya termengah-mengah. Demikianlah bandingan orang-orang Yang mendustakan ayat-ayat kami. maka ceritakanlah kisah-kisah itu supaya mereka berfikir.

Menurut Imam Fakhruddin Ar-Razi dan Imam Ibni Khathir, ayat ini diturunkan berkenaan dengan seorang lelaki dari Negara Yaman bernama Bal’am bin Ba’ura’. Sebilangan ulama lain menyatakan, Bal’am adalah seorang ahli ibadat yang mempunyai kemakbulan doa dari bangsa Bani Israel.

Menurut cerita daripada Ibnu Abbas, pada zaman Nabi Musa a.s ada seorang alim bernama
Bal’am bin Ba’ura. Allah s.w.t telah mengurniakan kepada Bal’am rahsia khasiat-khasiat nama-nama Allah Yang Maha Besar [ Do'a Bal'am bin Ba'ura mustajab] . Setelah peristiwa firaun dilemaskan dalam laut, Nabi Musa A.S dan bani Israel yang terselamat terus mengembara sehinggakan hamper sampai dengan negeri tempat tinggal Bal’am. Raja negeri tersebut ketakutan, takut kalau-kalau negerinya diserang oleh kaum yang telah berjaya menewaskan Firaun. Setelah bermesyuarat dengan penasihat-penasihatnya Raja tersebut memutuskan untuk meminta pertolongan Bal’am agar Bal’am menggunakan ilmunya [berdo'a] untuk mengalahkan Nabi Musa a.s.

Pada mulanya Wali Allah ini menolak permintaan raja negeri tersebut kerana takutkan Allah SWT. Seperti jugak sejarah Nabi Adam as yang mana iblis pernah menyuruh Nabi Adam memakan buah dari pohon yang dilarang oleh Allah SWT melalui Hawa. Tetapi Nabi Adam a.s terpengaruh dengan Hawa disebabkan bisikan iblis yang halus itu dan melanggari larangan Allah SWT dan diusir dari syurga dan dibuang ke dunia.
Begitu juga raja negeri tersebut telah menggunakan isteri Bal’am seperti mana iblis menggunakan Hawa. Firaun telah memberi hadiah berupa barang-barang kemas dan perhiasan yang mahal kepada isteri Bal’am sebagai umpan supaya Bal’am mendoakan akan Nabi Musa as.
Pada mulanya Bal’am masih tidak mahu mendoakan. Akan tetapi setelah isterinya tidak bercakap, melayannya dan menyediakan makanan seperti biasa dibuat. Lama kelamaan Bal’am pun bertanya kepada isterinya mengapa isteri beliau mogok dan beliau tidak dilayan seperti biasa dilakukan. Isteri Bal’am berkata “berdoalah bukan susah seperti yang dipinta oleh Raja”.

Bal’am dengan kekuatan ilmunya dan kemujaraban doanya telah mengenakan sekatan kepada Nabi Musa a.s. doa Bal’am itu termakbul, menyebabkan Nabi Musa tersesat di satu tempat yang bernama Tih (sekarang : semenanjung Sinai) selama 40 tahun.
Kesesatan yang maha dahsyat itu, menyebabkan Nabi Musa bertanya Allah SWT, “Wahai Tuhan, apakah dosa yang kami lakukan sehingga kami tersesat di Tih ini?”
Jawab Allah SWT, “berpunca dari doa Bal’am”

Nabi Musa berkata lagi kepada Allah, “wahai Allah, sepertimana kamu mendengar doa Bal’am terhadapku, maka tolong makbulkan doaku terhadap Bal’am”
Lalu, Nabi Musa mendoakan agar Bal’am dicabut keimanan dari dirinya. Doa Nabi Musa dimakbulkan oleh Allah, menyebabkan Bal’am mati dalam keadaan kufur dan lidahnya terjelir sepertimana anjing.

“minta berlindung kita dengan Allah daripada menjadi seperti Bal’am bin Ba’ura’

Sabtu, 18 September 2010

Sebaik-baik wanita..wanita solehah


Imam Ath-Thabrany mengisahkan dalam sebuah hadist, dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, dia berkata, “Saya berkata, ‘Wahai Rasulullah, jelaskanlah kepadaku firman Allah tentang bidadari-bidadari yang bermata jeli’.”
Beliau menjawab, “Bidadari yang kulitnya putih, matanya jeli dan lebar, rambutnya berkilai seperti sayap burung nasar.”

Saya berkata lagi, “Jelaskan kepadaku tentang firman Allah, ‘Laksana mutiara yang tersimpan baik’.” (Al-waqi’ah : 23)

Beliau menjawab, “Kebeningannya seperti kebeningan mutiara di kedalaman lautan, tidak pernah tersentuh tangan manusia.”
Saya berkata lagi, “Wahai Rasulullah, jelaskan kepadaku firman Allah, ‘Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik’.” (Ar-Rahman : 70)

Beliau menjawab, “Akhlaknya baik dan wajahnya cantik jelita”

Saya berkata lagi, Jelaskan kepadaku firman Allah, ‘Seakan-akan mereka adalah telur (burung onta) yang tersimpan dengan baik’.” (Ash-Shaffat : 49)

Beliau menjawab, “Kelembutannya seperti kelembutan kulit yang ada di bagian dalam telur dan terlindung kulit telur bagian luar, atau yang biasa disebut putih telur.”

Saya berkata lagi, “Wahai Rasulullah, jelaskan kepadaku firman Allah, ‘Penuh cinta lagi sebaya umurnya’.” (Al-Waqi’ah : 37)

Beliau menjawab, “Mereka adalah wanita-wanita yang meninggal di dunia pada usia lanjut, dalam keadaan rabun dan beruban. Itulah yang dijadikan Allah tatkala mereka sudah tahu, lalu Dia menjadikan mereka sebagai wanita-wanita gadis, penuh cinta, bergairah, mengasihi dan umurnya sebaya.”

Saya bertanya, “Wahai Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli?”

Beliau menjawab, “Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari yang bermata jeli, seperti kelebihan apa yang tampak daripada apa yang tidak tampak.”

Saya bertanya, “Karena apa wanita dunia lebih utama daripada mereka?”

Beliau menjawab, “Karena shalat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutera, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuning-kuningan, sanggulnya mutiara dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata, ‘Kami hidup abadi dan tidak mati, kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali, kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali, kami ridha dan tidak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya.’.”

Saya berkata, “Wahai Rasulullah, salah seorang wanita di antara kami pernah menikah dengan dua, tiga, atau empat laki-laki lalu meninggal dunia. Dia masuk surga dan mereka pun masuk surga pula. Siapakah di antara laki-laki itu yang akan menjadi suaminya di surga?”

Beliau menjawab, “Wahai Ummu Salamah, wanita itu disuruh memilih, lalu dia pun memilih siapa di antara mereka yang akhlaknya paling bagus, lalu dia berkata, ‘Wahai Rabb-ku, sesungguhnya lelaki inilah yang paling baik akhlaknya tatkala hidup bersamaku di dunia. Maka nikahkanlah aku dengannya’. Wahai Ummu Salamah, akhlak yang baik itu akan pergi membawa dua kebaikan, dunia dan akhirat.”
—-
Sungguh indah perkataan Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam yang menggambarkan tentang bidadari bermata jeli. Namun betapa lebih indah lagi dikala beliau mengatakan bahwa wanita dunia yang taat kepada Allah lebih utama dibandingkan seorang bidadari. Ya, bidadari saudaraku.

Sungguh betapa mulianya seorang muslimah yang kaffah diin islamnya. Mereka yang senantiasa menjaga ibadah dan akhlaknya, senantiasa menjaga keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah. Sungguh, betapa indah gambaran Allah kepada wanita shalehah, yang menjaga kehormatan diri dan suaminya. Yang tatkala cobaan dan ujian menimpa, hanya kesabaran dan keikhlasan yang ia tunjukkan. Di saat gemerlap dunia kian dahsyat menerpa, ia tetap teguh mempertahankan keimanannya.

Sebaik-baik perhiasan ialah wanita salehah. Dan wanita salehah adalah mereka yang menerapkan islam secara menyeluruh di dalam dirinya, sehingga kelak ia menjadi penyejuk mata bagi orang-orang di sekitarnya. Senantiasa merasakan kebaikan di manapun ia berada. Bahkan seorang “Aidh Al-Qarni menggambarkan wanita sebagai batu-batu indah seperti zamrud, berlian, intan, permata, dan sebagainya di dalam bukunya yang berjudul “Menjadi wanita paling bahagia”.

Subhanallah. Tak ada kemuliaan lain ketika Allah menyebutkan di dalam al-quran surat an-nisa ayat 34, bahwa wanita salehah adalah yang tunduk kepada Allah dan menaati suaminya, yang sangat menjaga di saat ia tak hadir sebagaimana yang diajarkan oleh Allah.

Dan bidadari pun cemburu kepada mereka karena keimanan dan kemuliaannya. Bagaimana caranya agar menjadi wanita salehah? Tentu saja dengan melakukan apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi segala laranganNya. Senantiasa meningkatkan kualitas diri dan menularkannya kepada orang lain. Wanita dunia yang salehah kelak akan menjadi bidadari-bidadari surga yang begitu indah.

Duhai saudariku muslimah, maukah engkau menjadi wanita yang lebih utama dibanding bidadari? Allah meletakkan cahaya di atas wajahmu dan memuliakanmu di surga menjadi bidadari-bidadari surga. Maka, berlajarlah dan tingkatkanlah kualitas dirimu, agar Allah ridha kepadamu

Jumaat, 27 Ogos 2010

ASAL USUL SERIBU BULAN




Diriwayatkan daripada Ibnu Abi Hatim daripada Mujahid bahawa ada seorang lelaki dari Bani Israil, namanya Syam’un. beliau merupakan seorang pahlawan Islam yang berjuang di jalan Allah selama seribu bulan. Selama perjuangannya seribu bulan, beliau tidak pernah dikalahkan oleh musuhnya.

Ada pula riwayat Ibnu Jarir daripada Mujahid juga, mengatakan beliau (lelaki Bani Israil) itu pada malam harinya sentiasa mendirikan ibadah malam sehingga subuh, manakala pada siang harinya berjihad menentang musuh sehinggalah menjelang petang selama seribu bulan.

Hikayat Sham’un
Imam Al Ghazali menceritakan kisah Sham’un dengan agak terperinci. Kisahnya begini: Sham’un merupakan seorang pahlawan di kalangan Bani Israil dan beliau tidak pernah dikalahkan musuh. Suatu hari, musuh nya berbincang cara untuk menewaskan Syam’un. Lalu mereka menghantar utusan kepada Isteri Syam’un untuk memperdayakannya. Utusan tersebut membawa satu bejana ppenuh dengan emas dan meminta isteri Syam’un supaya mengikat suaminya pada malam hari. Akibat tamakkan emas, isterinya sanggup mengikat Syam’un pada malam harinya. Keesokkan paginya, apabila Syam’un bangkit dari tidur, dengan mudahnya tali yang mengikatnya terputus satu demi satu. Lalu beliau bertanya kepada isterinya kenapa beliau diikat? Jawab isterinya, dia mahu menguji kekuatan Syam’un. Apabila pihak musuh mengetahui bahawa rancangan tersebut gagal, mereka berputus asa. Kemudian Iblis datang menemui mereka dan menasihati mereka agar meminta isteri Syam’un tanya suaminya itu apakah rahsia kekuatannya? Pada malam nya, si isteri bertanyakan Syam’un tentang perkara itu. Syam’un yang pada awalnya keberatan memberitahu, akhirnya mendedahkan rahsia kekuatannya terletak pada lapan helai janggutnya yang panjangnya hingga ke tanah. Setelah Syam’un terlena, si isteri pun memotong janggut suaminya yang hanya lapan helai itu lalu diikatnya pada kaki dan tangan Syam’un. Pihak musuh datang menangkap Syam’un dan membawanya ke rumah pasung untuk diseksa. Mereka menyeksa Syam’un dengan memotong sedikit demi sedikit anggota tubuh Syam’un seperti telinga, mulut dan lain-lain. Lalu Syam’un yang berada dalam kesakitan , berdoa kepada Allah agar diberikan kekuatan untuk melawan musuhnya. Tiba-tiba Allah memakbulkan doa Syam’un , dan Syam’un menarik ikatan yang mengikatnya pada tiang2 besar di rumah pasung itu hingga menyebabkannya runtuh lalu menimpa musuh2nya sehingga mati.

Jumaat, 20 Ogos 2010

10 wasiat imam al-ghazali


• Dunia ini laksana api yang akan membakar sesiapa sahaja yang cuba memegangnya. Kerana itu gunakanlah api hanya pada malam hari sahaja. Yang bererti jadikanlah dunia sekadar tempat untuk mencari tapak syurga.

• Dunia adalah jambatan kecil untuk menuju kehidupan besar yang abadi. Kerana itu jangan rosakkan jambatan itu dengan membawa keperluaan dunia yang berlebihan sehingga jambatan itu rosak.

• Sibuklah berfikir tentang dirimu sendiri sehingga tiada kesempatan untuk berfikir tentang orang lain.

• Sebelum tidur ingatlah bahawa esok belum tentu boleh bangun lagi.

• Ingatlah bahawa esok lusa kamu akan mati dan akan menjadi mangsa cacing tanah.

• Berjuanglah di jalan Allah supaya malaikat memberi penghormatan atas kematianmu nanti.

• Berjemaahlah bersama kawan muslimin di dunia agar kamu beroleh teman semasa perbicaraan di mahkamah.

• Pandang ringanlah dunia ini agar ia bersifat pemurah.

• Tataplah anak-anakmu baik-baik kerana mereka merupakan titipan Allah kepadamu untuk menguji sifat amanah dan kepimpinanmu.

• Selepas bangun daripada tidur, bersyukurlah kerana Allah telah memanjangkan usia dan memberi kesempatan sekali lagi untuk kita sedar.

ramadhan oooohhhh ramadhan....

Selasa, 13 Julai 2010

Kaedah Pengajaran Al-Quran......sambungan


Pendekatan pengajaran Al-Quran di sekolah:

Semua guru yang di latih oleh kementerian sudah di dedahkan kepada kaedah dan teknik pengajaran al-quran dan pendidikan islam untuk di ajar di sekolah-sekolah antaranya:

(1)Pendekatan Mengenal:

proses ini menekankan kepada pengenalan huru2,baris,tanda baca serta hukum hakam,murid di kehendaki mengenal huruf hijaiyah dengan teknik menulis dan menyebut berulang-ulang,setelah murid menguasi murid di dedahkan kepada huruf dalam kalimah bersambung,alat bbm yang boleh di gunakan seperti lcd,kad kalimah,lembaran kerja.


(2)Pendekatan mengeja dan membunyi:

Proses pendekatan ini murid di perkenalkan secara khusus baris baris dalam al-quran atau kalimah,seperti baris atas,bawah,depan,murid di perkenalkan kepada huruf yang 3 kalimah sekurang2 nya yang tidak ada tanda sukun atau tanwin.

(3)Pendekatan Membaca kalimah dan ayat mudah:

Proses ini di lakukan setelah murid mengenal huruf dan baris untuk membaca kalimah atau ayat alquran yang mudah.contohnya kalimah yang ada 3 huruf dan tidak ada tanda tanwin dan sukun,proses ini di mulakan ketika murid tahun 2.

(4)Pendekatan Menghafaz:

Setelah murid dapat membaca dengan lancar maka murid di dedahkan kepada kaedah hafazan,kaedah ini boleh di gunakan kepada murid yang belum dapat membaca kerana dengan menghafal mereka dapat tahu,walau tidak boleh membaca.dalam sukatan sudah ada surah yang wajib hafal.

(5)Pendekatan menulis:

aktiviti membaca dan menulis dengan meletakkn tanda baca atau menulis bentuk huruf,merupakan gabung jalin kepada dua kemahiran yang baik,ini dapat meransang minda dan gerak geri murid,agar murid tidak jemu membaca sahaja,murid yang menulis ayat-ayat yang di hafal dapat mempercepatkan proses menghafal.

(6)Pendekatan Membaca mengikut hukum tajwid:

apabila sudah smpi tahap 2 tahun4,5,6 murid di dedahkan dengan hukumm hakam tajwid pulak,tetapi pendedahan istilah tidak di galakkan buat masa ini,lebih menumpukan kepada panjang pekdek dan tempat dengung,tetapi kepada murid yang bsudah menguasi di dedahkan kepada istilah istilah.

(7)Pendekatan Memahami:

Proses pengejaran bagi memahamkan murid dengan isi al-quran adalah patut kerana Al-Quran bukan sahaja unutk di baca dan di lagukan.pendedahan ini di mulakan dari tahap 2 tahun 4,5 dan tahun 6 di dedahkan secara tafsir surah tertentu.

Semoga kita berusaha dan memberi segala komitmen yang terbaik bagi mendidik anak bangsa kita dalam memahami dn mendlaami al-quran...semoga kita semua di beri taufiq dan hidayah,,aminnnnnn

Khamis, 8 Julai 2010

Isra' Mikraj


Peristiwa israk mikraj merupakan salah satu peristiwa penting dalam rakaman sejarah kehidupan Nabi SAW Peristiwa ini bukan sahaja penting kepada Nabi SAW semata-mata, malah ianya amat penting sekali kepada seluruh Umat Islam.

Sebagaimana diakui dalam banyak tulisan bahawa: “…Satu-satunya peristiwa yang paling penting berlaku pada tahun terakhir Nabi di Mekah ialah peristiwa israk dan mikraj. Peristiwa ini merupakan satu peristiwa yang paling berkesan dalam kehidupan beragama…”(Seyyed Hossein Nasr, 1994, hlm.16)
Realiti kisah Israk mi’raj ini berlaku pada tahun 621M (Hayat Muhammad,1986, hlm.151). Dalam satu tulisan lain pula menyebut peristiwa ini berlaku pada hari ke 27 dari bulan Rejab. Dalam tulisan Syed Hussein Nasr pula menerangkan bahawa peristiwa ini berlaku pada salah satu malam ganjil dari sepuluh malam penghabisan dalam bulan Ramadhan. (1994, hlm.16)
Kepada Nabi SAW peristiwa ini adalah suatu anugerah tertinggi Allah kepada Baginda sebagai Nabi kekasih Allah, di mana berlakunya pertemuan yang begitu shahdu dan qudus di antara baginda dengan Tuhannya.

Kepada Umat Islam keseluruhannya pula ianya telah mencetuskan banyak pemahaman dan perbincangan. Dalam banyak tulisan, kebanyakannya mempunyai persepsi-persepsi sebagaimana berikut:

1. Kalangan orang Islam ada yang menolak peristiwa ini kerana dianggap bertentangan dengan akal.
2. Kalangan orang Islam juga ada yang berhujah masing-masingnya tentang berlakunya peristiwa ini sama ada secara roh sahaja atau secara roh dan jasad.
3. Kalangan orang Islam pula ramai melihat peristiwa ini penting di dalam membangunkan peraturan sosial Islam seperti larangan riba, mengumpat, perbuatan zina dan lain-lain.
4. Kalangan Muslim juga ramai yang melihat peristiwa ini dari aspek saintifik yang harus membuka minda masyarakat untuk pembangunan kemajuan umat Islam dan manusia keseluruhannya.

Masalah pertama ialah masalah pemikiran manusia yang menilai benar atau tidaknya peristiwa ini, khayalan atau realiti. Hal ini dapat dilihat contohnya pertama kali Nabi SAW memberitahu kaumnya, ramai yang menafikannya malah mula menghina Nabi. Malah ada kalangan Orang Islam awal yang mula meragui kebenaran Nabi s.a.w. Kalangan masyarakat Islam moden pula ada yang berlandaskan rasional semata-mata seolah menafikan peristiwa ini. Sebagaimana dijelaskan dalam satu tulisan bahawa; Mikraj merupakan peristiwa yang paling payah difahami oleh orang yang terjebak dengan dimensi reality alam fizikal semata mata. Mikraj Nabi SAW pada masa yang sama merupakan satu peristiwa yang paling payah diterima terutama sekali di kalangan generasi muda umat Islam yang sudah terpengaruh sepenuhnya dengan pandangan hidup berasaskan pernyataan sains moden. (Seyyed Hussein Nasr, 1994. hlm.16 & 24)

Sebenarnya kebimbangan orang-orang terdekat dengan Nabi SAW tentang ketidakpercayaan masyarakat tentang kisah mikraj ini apabila diceritakan kepada masyarakat umum ketika itu sudah pun digambarkan dari awal lagi. Contohnya Ibnu Hisham berkata bahawa seperti disampaikan kepadaku dari Ummu Hani binti Abdul Muthalib r.a (nama aslinya Hindun) tentang Isra’ Rasulullah s.a.w. Ummu Hani berkata; “,…setelah Baginda solat subuh baginda berkata “, Wahai ummu Hani’ sungguh aku telah solat isya akhir di lembah ini seperti yang engkau lihat, kemudian aku datang ke Baitul Maqdis dan solat di dalamnya, kemudian aku mengerjakan solat subuh bersama kalian sekarang seperti yang kalian lihat, ….aku (Hindun) berkata kepada baginda, ‘wahai Nabi Allah SAW jangan ceritakan peristiwa ini kepada manusia, sebab nanti mereka mendustakanmu dan menyakitimu’. Rasulullah SAW bersabda’ “ Demi Allah aku pasti menceritakan peristiwa ini kepada mereka. (Ibn Hisham, Sirah, 2002. hlm.363)

Masalah kedua pula, perselisihan pandangan berlaku mengenai samada peristiwa ini berlaku keatas Nabi secara roh sahaja atau jasad dan roh sekali. Masalah ini tidaklah seburuk masalah pertama yang tidak percaya kepada peristiwa israk dan mikraj ini. Dalam hal kedua ini, mereka mengakui kebenaran berlakunya Isra mikraj, namun berselisih pandangan adakah ianya berlaku secara roh atau mimpi sahaja atau adakah ianya berlaku secara pergerakan dan pengembaraan fizikal iaitu secara jasad dan Roh. Contohnya ; Ibn Ishak berkata bahawa Ya’kub bin Utbah bin al-Mughirah bin al-Akhnas berkata kepadaku jika Muawiyah bin Abu Sufyan ditanya tentang peristiwa isra’ Rasulullah s.a.w maka ia berkata: “sungguh mimpi-mimpi dari Allah adalah benar” (Ibn Hisham, 2002, hlm.361). Ini adalah salah satu contoh pandangan awal dalam sejarah Islam bahawa peristiwa ini mengikut satu pandangan berlaku tidak secara jasad tetapi secara roh sahaja.


Walau bagaimanapun tindakbalas dan reaksi manusia Islam terhadap peristiwa ini yang penting sekali adalah ianya suaTu reality yang benar-benar berlaku dan termaktub di dalam al-Quran:surah al-Isra’ ayat 1. yang bermaksud: Maha suci Allah yang telah menjalankan hamba-Nya (Muhammad SAW) pada malam hari dari Masjid al-Haram (di Mekah) ke Masjid al-Aqsa (di Palestin), yang kami berkati sekelilingnya, untuk memperlihatkan kepadanya tanda-tanda (kekuasaan dan Kebesaran) Kami. Sesungguhnya Allah jualah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui. (surah al-Isra. 17:1)

Ibn Ishak dalam menyatakan mengenai periwayat-periwayat hadis israk dan mikraj bahawa; ….“mereka semua meriwayatkan dari Rasulullah SAW sebahagian dari apa yang beliau sebutkan tentang peristiwa israk yang beliau alami, . Sungguh pada peristiwa israk yang beliau jalani dan apa yang beliau sebutkan di dalamnya terdapat tujuan, seleksi dan salah satu bukti kekuasaan Allah. Di dalamnya juga terdapat pelajaran bagi orang-orang berakal,, petunjuk, rahmat pengukuhan bagi orang yang beriman kepada Allah dan membenarkannya. Sungguh peristiwa isra’ adalah salah satu bukti kekuasaan Allah. Allah SWT mengisra’kan baginda seperti yang di kehendaki-Nya untuk memperlihatkan ayat-ayat-Nya kepada yang Dia inginkan, hingga beliau boleh menyaksikan bukti-bukti kekuasaannya dan kemampuannya mengerjakan apa sahaja yang diingininya. (IH, 358)

Oleh itu dalam membincangkan kalangan Muslim ketiga dan keempat adalah mereka yang percaya akan peristiwa ini dan seterusnya mengambil pengajaran besar dari kisah perjalanan Nabi SAW ini. Hasil dari peristiwa inilah sebenarnya umat Islam boleh jadikan sebagai salah satu panduan di dalam pembentukan ketamadunan umat Islam sendiri. Panduan ketamadunan itu sama ada dari segi peradabannya dan juga tamadun kebendaan dan keilmuannya.

Dari segi panduan peradaban, pengajaran dari peristiwa ini banyak menyumbang kepada sistem kemasyarakatan sehingga tidak dapat dinafikan lagi. Sebagaimana disebut dalam sirah Ibn Hisham bahawa, Keburukan-keburukan seperti keburukan orang yang memakan harta anak yatim, orang yang memakan harta riba, laki-laki penzina, wanita-wanita penzina dan sebagainya (Ibn Hisham, 2002 hlm.367). Gambaran balasan kejahatan ini, jika difahami akan menyedarkan kita mengenai keburukan dan siksaan perbuatan ini. Menghindari kejahatan seperti ini akan memberikan keharmonian kepada sesuatu bangsa itu dan secara langsung dapat membina peradaban bangsa berkenaan.

Dalam satu tulisan menyebut bahawa, pengalaman rohani yang utama hasil peristiwa israk mikraj ini merupakan contoh perjalanan rohani dan ibarat kiasan kepada kehidupan spiritual umat Islam umumnya. Malam pengembaraan “laylat al-Mi’raj ialah cermin kepada malam qadar (laylat al-qadr). ..Pengalaman Nabi dalam peristiwa mikraj ini menjadi inspirasi kepada ramai penulis Islam termasuklah pengaruhnya dalam karya-karya Ibn Arabi dan Sana’i yang kemudiannya mempengaruhi penulis dan kesusasteraan Eropah terutamanya Dante seperti yang dapat dilihat dalam karyanya Divine comedy. Peristiwa mikraj ini juga menjadi sumber ilham para wali dan ahli mistik Islam dari satu generasi ke satu generasi dan juga menggariskan asas kosmos Islam (Seyyed Hussein Nasr, 1994, hlm.17)

Namun begitu sebenarnya, Apa yang perlu dan penting sekali bagi umat Islam perpanjangkan kisah realiti ini ialah pengaplikasiannya dan pengadaptasian pengetahuan hasil anugerah terhadap Nabi SAW ini dalam aspek sains dan teknologi, sains angkasa, kosmologi dan sebagainya yang akhirnya boleh menyumbang kepada kemajuan tamadun Manusia. Sekadar menyebut beberapa contoh sahaja sebagaimana di bawah.

1. Burak; adalah suatu perlambangan kenderaan terpantas meneroka angkasa lepas. Orang Barat menggunakan kenderaan angkasa untuk meneroka planet Marikh contohnya. mengambi masa beberapa tahun untuk pergi dan kembali.
2. Masa; masa di sisi Tuhan adalah panjang berbanding masa dunia. Rasulullah SAW meneroka 7 lapisan langit hingga menemui Tuhannya dalam masa satu malam sahaja.
3. Alam; adalah ‘ma siwallah-apa atau sesuatu selain Allah’ keluasannya tidak terkira. …..ketika baginda melihat dengan mata batin dari sidrat al-muntaha ke alam ini. (Husein Haikal, 1989, hlm.157). Hal ini sudah pasti pada masa itu boleh melihat keseluruhan bumi ini yang bulat bentuknya.
4. Aspek-aspek sains dan teknologi serta keilmuan lain seperti aspek perubatan, kisah-kisah masa depan, hirarki sesebuah kerajaan dan sebagainya

Cukuplah sekadar membayangkan beberapa contoh sahaja panduan ketamadunan hasil dari reality peristiwa israk dan mikraj ini kepada kemajuan ilmu serta sains dan teknologi. Sebenarnya banyak lagi panduan ketamadunan yang boleh diambil dari kisah isra dan mikraj ini dalam banyak aspek ilmu pengetahuan. Kalau kita meneliti banyak pembikinan filem Hollywood sebagai contoh lain, sebenarnya jika diselidiki akan menyerlahkan suatu pengadaptasian dari kisah isra’ dan mikraj ini. Orang Barat juga begitu maju dalam bidang sains angkasa, sedangkan cetusan mengenai sains angkasa dan penerokaan angkasa lepas itu telah dicetuskan sedemikian lama oleh baginda SAW melalui peristiwa Israk dan Mikraj.

Sebagai kesimpulannya peristiwa Isra Mikraj adalah suatu kejadian yang benar-benar berlaku dalam sejarah kehidupan Nabi SAW yang menjadi suatu anugerah kebesaran baginda SAW sebagai kekasih Allah dan nabi Akhir zaman. Peristiwa ini banyak mendatangkan kesan kepada kehidupan beribadat, bermasyarakat dan kehidupan keilmuan umat Islam dan manusia keseluruhannya. Dalam kehidupan beribadat Solat contohnya adalah ibadat terpenting yang diterima oleh baginda SAW secara terus dari Allah SWT.. Dalam kehidupan bermasyarakat pula. Segala peristiwa yang disaksikan oleh Nabi SAW mengenai keburukan mengumpat, riba, perbuatan zina dan sebagainya adalah mampu membentuk masyarakat berperadaban dan berharmoni. Akhir sekali peristiwa ini banyak mencetuskan dan membuka jalan kearah penerokaan pelbagai ilmu sains dan teknologi seperti kemajuan sains angkasa dan seterusnya menjadi panduan kepada ketamadunan manusia

Khamis, 24 Jun 2010

Kaedah Pengajaran Al-Quran


Bismillahirrahmanirrahim

terdapat banyak kaedah dan teknik yang boleh di gunakan oeh guru dalam melaksanakan pengajaran al-quran(Wan Bakar Wan Dagang 1990:Anatarnya:


1)Kaedah kelas(class teaching)

kaedah kelas sangat sesuai dalam pengajran tilwah al-quran keran murid boleh menumpukan perhatian dengan mendengar dan melihat cara guru membaca ayat-ayat al-quran yang di ajar.Namun begitu kaedah ini tidak boleh di gunakan sepenuhnya ke atas murid kerana ini akan menyebabkan wujudnya sekumpulan murid yang tertinggal dan tidak dapat mengikuti pelajaran dengan sempurna

2)Kaedah Kumpulan (Group Teaching)

Kaedah kumpulan sangat sesuai di laksanakan bersama kaedah kelas.Murid boleh di kelaskan kepada bebrapa kumpulan mengikut kemampuan dan tahap mereka.Dalam program j-QAF kaedah ini dapat di laksanakan dengan baik kerana terdapat lebih dari seorang guru di dalam kelas untuk mengendalikan pembelajaran dalam kumpulan.Ddengan cara ini juga murid-murid yang berada dalam kumpulan lemah boleh di beri tumpuan dan latih tubi

3)Kedah bimbingan Rakan Sebaya (Peer-Teaching)

Di dalam kaedah kumpulan,murid-murid yang telah di kenal pasti mahir dan menguasai bacaan al-quran boleh di tugaskan unutk membantu guru mengajara rakan-rakanya membaca al-quran.Ini boleh menjimatkan masa dan dapat meningkatkan peluang setiap murid mendapat bimbingan


Pada pandangan saya....

1) Kaedah pertama satu kaedah yang cukup meluas di amalkan di sekolah-sekolah rendah,kerana ianya mudah dengan guru membaca murid mengikut,dan terikat dengan silibus al-quran..kaedah ini amata sesuai di gunakan bagi murid yang terlalu lemah yang mana tidak mampu memmbaca dengan sendiri..mudah-mudahn dengan mambaca bersama guru memberi ruang kepada murid mengerakkn lidahnya membaca al-quran.

2)Kaedah yang kedua-kaedah guru membahagikan kumpulan yang baik dan lemah dalam bacaan al-quran satu kaedah yang praktikal ketika ini,dan amat baik unutk di laksanakan ketika ini,kerana dapat memebri tumpuan yang lebih dan mantap...di tambah lagi dengan murid yang sudah melepasi sukatan pelajaran guru membiarkan mereka membaca apa yang sedang mereka baca,mereka tidak terikat dengan sukatan lagi,denagn ini akan membuat mereka selesa dan tidak busan.

3)kaedah ketiga pertolongan dr rakan sebaya yang baik bacaanya..membimbing kawan yang lemah atas dasar membantu guru,sangt baik di praktikalkan kerana menambah kemahiran murid yang sudah mampu membaca,guru hanya sebagai fasilitator,tetapi guru mesti memastikan murid tidak bermain dan boleh mengwal kelas dengan baik...

waallahua'lam........bersambuang pendekatan pengajaran al-quran..

Selasa, 22 Jun 2010

sedihnya...cerita seorang ayah..moga Allah tabahkan hatinya..



SEREMBAN 20 Jun - Lebur hati seorang suami yang sepatutnya menyambut Hari Bapa hari ini selepas isterinya sendiri ditangkap ketika berkhalwat dengan seorang lelaki di dalam sebuah bilik hotel di Port Dickson dekat sini.

Lebih memalukan ketika ditahan kira-kira pukul 4.25 pagi oleh sepasukan Penguat Kuasa Jabatan Hal Ehwal Agama Islam Negeri Sembilan (JHEAINS) wanita itu hanya memakai tuala manakala pasangannya berpakaian lengkap.

Kegiatan tidak bermoral pasangan berkenaan terbongkar selepas suami wanita itu sendiri melakukan intipan dan terus melaporkan perkara tersebut kepada JHEAINS.

Beliau hanya mahu dikenali sebagai, Zul, 26, telah mendirikan rumah tangga sejak lima tahun lalu dan dikurniakan dua cahaya mata berusia empat dan tiga tahun.

Katanya, dia bekerja di Kuala Lumpur manakala isterinya yang berusia 28 tahun bekerja di Pasir Besar, Jempol dekat sini sebagai Pembantu Perpustakaan.

"Saya menyayangi sepenuh hati saya tetapi dia (isteri) bersikap sebegini dengan saya.

"Bagaimanapun, kira-kira enam bulan yang lalu saya mula mengesyaki sesuatu tidak kena dengan isteri saya apabila dia mula rapat dengan seorang lelaki yang berusia 21 tahun," katanya ketika ditemui Utusan Malaysia di sini hari ini.

Zul berkata, lelaki itu yang masih bujang bekerja di sebuah agensi kerajaan dan pejabat mereka terletak dalam satu bangunan.

"Apabila saya bertanya, isteri saya memberi alasan bahawa lelaki itu hanyalah adik angkat dan mereka juga selalu berjumpa kerana menyertai satu peniagaan jualan langsung.

"Namun, saya tidak menyangka bahawa itu hanyalah helah isteri saya dan dengan kuasa Allah semuanya terdedah semalam," ujarnya.

Menceritakan semula mengenai kejadian tersebut, Zul berkata, isterinya itu berada di Port Dickson untuk menghadiri satu kursus selama dua hari di sebuah hotel bermula kelmarin.

''Walaupun isteri saya sudah meminta izin untuk mengikuti kursus itu namun hati saya berasa sangsi dan saya memutuskan untuk 'mengintip' isteri saya.

"Ketika saya berada di luar pintu hotel secara tiba-tiba saya melihat sebuah kereta yang dipandu seorang lelaki menjemput isteri saya di luar lobi hotel kira-kira pukul 11 malam kelmarin," jelasnya.

Menurutnya, dia terus mengekori pergerakan pasangan berkenaan sebelum mereka berhenti dan menyewa sebuah lagi hotel di bandar itu.

"Ketika itu badan saya menggigil kerana marah tetapi saya kuatkan semangat dan terus membuat laporan kepada JHEAINS serta polis.

"Kini setelah apa yang berlaku saya masih belum membuat keputusan sama ada mahu menceraikan isteri saya atau tidak dan cuba mendapatkan nasihat daripada keluarga sebelum membuat keputusan," katanya


...firman Allah subhanahuwata'la..

sesiapa yang mengamal sedikit pun kebaikan maka kebaikanla baginya..dan siapa yang melakukan kejahatan walau sebesar zarah maka kejahatanlah baginya..

Ahad, 20 Jun 2010

Bawalah pendapat ke arah kebenaran



Bismillahirrahmanirrahim......

Memberi pendapat adalah tidak salah,kerana Allah mengurniakan kita akal yang membuatkan kita berbeza dgn 'hayawan' yang lain ...

Tetapi memberi pendapat pada satu perlakuan yang jelas dan terang dalam hukum agama dan hukum adat yang saya sudah bahaskan pada post yang lalu mengenai JUDI BOLA satu pendapat yang perlu selari dengan prinsip islam,adat dan manusia.

Mungkinlah niat dari hati manusia itu terlalu murni dan baik sehingga mengatkan tujuan ia diberi tuk kebaikan org bukan agama islam memandang kehendak org bukan islam mgkin satu niat yang baik dr sudut hati beliau

Tetapi kenapakah?ia berbeza pulak dengan pendapat org yang bukan islam,yang mana melihat judi bola ini tidak memberi manfaat bahkan lebih memberi keburukan terutama masalahmoral .....pelik..pelik..tp itulah kehendak Allah..

Apapun wahai saudara ku pemimpin negaraku..biarla sebaik mana pun niat seikhlas mana pun sejujurmana pun sekiranya ia satu ketetepan hukum yang jelas haram..maka niat baik tidak dapat menghalalkan cara itulah prinsip islam:


Islam menolak konsep matlamat menghalalkan cara
الغاية تبرر الوسيلة
Ertinya : Matalamat Menghalalkan Cara

Kerana Islam memegang konsep matlamat tidak menghalalkan cara:
النية الحسنة لا تبرر الحرام
Ertinya : Niat yang baik tidak akan menghalalkan yang haram.

(Rujuk al-Halal wal Haram Fil Islam, hlm 36):

Kasih Mak ke Syurga..kasih Abah berkorban Nyawa..



Bismillahirrahmanirrahim...


Allah s.w.t di
dalam firmanNya: Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik)kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dengan
menanggung kelemahan demi kelemahan (dari awal mengandung hingga
akhir menyusunya) dan tempoh menceraikan susunya ialah dalam masa dua
tahun.Dengan demikian Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu
bapamu, hanya kepada-Kulah tempat kembalimu(untuk menerima balasan).
(Luqman 31:14)

Nabi s.a.w antaranya apa yang diriwayatkan oleh Ibn Mas`ud r.a katanya:Aku
bertanya kepada Rasulullah s.a.w: “ Amalan apakah yang paling utama?”
Jawab Nabi s.a.w: “ Solat pada waktunya” Aku bertanya lagi: “ Kemudian?”
Jawab Nabi s.a.w: “ Berbuat baik kepada kedua ibu bapa…” (HR Muslim
no:120)

inilah kewajipan kita..sebaik2 atau seburuk-buruk mereka tetap kedua ibu bapa kita..sempena hari bapa..saya mengucapkan terima kasih banyak kepada abah yang selama ini menjaga dan membela sehingga dewasa semoga Allah memberi abah kesihatan yang baik dan berbahgia selalu..terima kasih abah...

Sabtu, 19 Jun 2010

CARA MENDAPATKAN SOLAT YANG KHUSYUK


Bismillahirrahmanirrahim...


Dikisahkan, bahawa ada seorang ahli ibadah bernama ISAM BIN YUSUF, dia sangat warak dan khusyuk sembahyangnya. Namun demikian, dia selalu khuatir jika ibadahnya kurang khusyuk dan selalu bertanya kepada orang yang dianggapnya lebih baik ibadahnya demi untuk memperbaiki dirinya.

Pada suatu haru ISAM menghadiri majlis seorang abid bernama HATIM AL-ASAM dan bertanya:"Wahai Aba Abdurrahman (nama gelaran Hatim), bagaimanakah caranya tuan sembahyang?''
Berkata HATIM. "Apabila masuk waktu sembahyang, aku berwuduk zahir dan batin." Bertanya ISAM,"Bagaimana wuduk batin itu?''

Maka HATIM pun menjawab, "WUDUK ZAHIR sebagaimana biasa, iaitu membasuh semua anggota wuduk dengan air.
Sementara WUDUK BATIN ialah membasuh anggota dengan tujuh perkara iaitu bertaubat, menyesali akan dosa yang telah di lakukan, tidak tergila-gila dengan dunia, tidak mencari atau mengharapkan pujian dari manusia, meninggalkan sifat bermegah-megahan, meninggalkan sifat khianat dan meninggalkan sifat dengki sesama manusia." Seterusnya HATIM berkata lagi, "Kemudian aku pergi ke masjid, ku kemaskan semua anggotaku menghadap kiblat. Aku berdiri dengan penuh kewaspadaan dan Aku bayangkan ALLAH SWT dihadapanku, SYURGA disebelah kananku, neraka disebelah kiriku, MALAIKAT MAUT dibelakangku. Dan ku bayangkan pula bahawa aku seolah-olah berdiri di atas titian SHIRATUL MUSTAQIM' dan aku menganggap bahawa sembahyangku kali ini adalah sembahyang kali terakhir bagiku (kerana aku rasa akan mati selepas sembahyang ini), kemudian aku berniat dan bertakbir dengan baik. Setiap bacaan doa dalam sembahyang ku faham maknanya, kemudian aku rukuk dan sujud dengan tawaduk, aku bertasyahud (tahiyat) dengan penuh pengharapandan aku memberi salam dengan ikhlas. Beginilah aku sembahyang selama ini. Apabila ISAM BIN YUSUF mendengar, maka menangislah dia kerana membayangkan ibadahnya yang kurang baik bila dibandingkan dengan HATIM AL-ASAM.

Selasa, 1 Jun 2010

Doakan kasi jahanam yahudi laknatullah.....


Bismillahhirrohmanirrohim,

“Ya Allah,Sesungguhnya kami meletakkan-Mu di batang-batang leher musuh-musuh kami Dan kami berlindung dengan-Mu daripada kejahatan-kejahatan mereka.

Ya Allah, Leburkanlah kumpulan-kumpulan mereka, pecah belahkan dan kacau bilaukan persatuan mereka.

Goncangkan pendirian mereka Dan hantarkanlah anjing-anjing kamu kepada mereka Wahai tuhan yang gagah perkasa.

Ya allah Ya allah Ya allah Ya allah,
Wahai Tuhan yang menurunkan kitab,
Wahai Tuhan yang mengarakkan awan,
Wahai tuhan yang menewaskan bala tentera al-ahzab,
Kalahkan mereka,
Kalahkan mereka,
Kalahkan mereka Dan menangkan kami ke atas mereka.”

“Ya Allah, sesungguhnya kami bermohon pertolongan Mu, kami meminta ampun kepada Mu, kami memohon petunjuk dari Mu, kami beriman kepada Mu, kami berserah kepada Mu dan kami memuji Mu dengan segala kebaikan, kami mensyukuri dan tidak mengkufuri Mu, kami melepaskan diri daripada sesiapa yang durhaka kepada Mu.

Ya Allah, Engkau yang kami sembah dan kepada Engkau kami bersalat dan sujud, dan kepada Engkau jualah kami datang bergegas, kami mengharap rahmat Mu dan kami takut akan azab Mu kerana azab Mu yang sebenar akan menyusul mereka yang kufur

Ya Allah, Muliakanlah Islam dan masyarakat Islam. Hentikanlah segala macam kezaliman dan permusuham, Bantulah saudara-saudara kami di mana sahaja mereka berada. Angkatlah dari mereka kesusahan, bala, peperangan dan permusuhan.

Ya Allah, selamatkanlah kami dari segala keburukan dan janganlah Engkau jadikan kami tempat turunnya bencana, hindarkanlah kami dari segala bala kerana tidak sesiapa yang dapat menghindarkannya melainkan Engkau, ya Allah.”

Amin ya rabbal alamin

Isnin, 31 Mei 2010

Nama pun Yahudi laknatullah.......


asslamulaikum..al fatihah kepada ssaudara seagama islam yang terbunuh "syahid" ketika dalam perjalanan ke misi yang di panggil "Lifeline4Gaza", yang tujuan utamannye bagi menghulurkan bantuan kemanusian selepas puak-puak PBB pun tak mampu buat apa nak harapkan Amerika itu satu lagi haram jadah yang bersama-sama yahudi menghancurkan palestin khasnya dan umat islam umumnya

tak kirala betapa yang mati dan syahid menaiki kapal utama dalam flotila pro-Palesti yang diserang tentera Israel hari ini yang pasti mengukut sumber harakah daily..malaysiakini..begitu juga berita tv 3 kul 8 mlm td mnunjukkan betapa angkuhnya yahudi laknatullah nie..Allah dh berfirman puak-puak binatang ni takkan tunduk selagi kita tidak tunduk pada telunjuk mereka..

"Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak sekali-kali akan bersetuju atau suka kepadamu (wahai Muhammad) sehingga engkau menurut ugama mereka (yang telah terpesong itu). Katakanlah (kepada mereka): “Sesungguhnya petunjuk Allah (ugama Islam itulah petunjuk yang benar”. Dan demi sesungguhnya jika engkau menurut kehendak hawa nafsu mereka sesudah datangnya (wahyu yang memberi) pengetahuan kepadamu (tentang kebenaran), maka tiadalah engkau akan peroleh dari Allah (sesuatupun) yang dapat mengawal dan memberi pertolongan kepada mu-surah al-baqarah (120)

marilah kita bersama2 berdoa agar Allah memberi kekuatan kepada seluruh umat islam dan pemimpin islam agar terus berani menghulurkan bantuan dan mengutuk serangan israel ini..sebab ada sesetangah pemimpin tak berani entahla ..penin duk fikir hehehe

Sabtu, 29 Mei 2010

يقول "نعم لكرة القدم " ، ويقول "ليس في لعب القمار على الكرة


Asslamulaikum..salam sejahtera dan salam 1 malaysia...banyak perkara yang baik dan banyak perbuatan yang buruk,,,banyak yang halal dan banyak yang haram..apa yang pasti halal itu jelas haram itu pun jelas..bahaya cikit perkara syubhat jauhkanla haram dan syubhat

Bermain beriadah adalah perkara yang bukan untuk tubuh badan fikizal saja tetap juga untuk akal fikiran peptaha arab ada berkata العقل السلم في الجسم السليم:akal yang cerdas itu ada pada tubun badan yang cergas..itu kebaikan bersukan,tetapi pada masa ini ada setengah pihak yang mahu menjadikan perkara yang baik kepada tidak baik..dari sukan yang dapat menyatukan perlabagai pihak,kaum,agama,fahaman politik..kepada perbuatan haram yang semestinya membawa kepada kehancuran keharmonian sejagat..tahukah ada apa perbuatan yang terkutuk itu jawapanya semua sudah maklum JUDI...Allah dengan jelas telah berfirman bahwa judi arak ini lebih besar keburukan dari manfaatnya..

“Mereka bertanya engkau (wahai Muhammad) tentang arak dan judi. Katakanlah: “Pada keduanya ada dosa (keburukan) yang besar dan manfaat kepada manusia. Namun dosa (keburukan) keduanya lebih besar dari manfaatnya” (Surah al-Baqarah ayat 219).

di antara keburukan judi ialah:

1.. Judi sama ada ‘dilesankan’ atau tidak dilesen keburukannya sentiasa dominan. Ia menyebabkan pembaziran tanpa sebab, sikap bergantung nasib tanpa kewarasan, merosakkan keluarga, menimbulkan tabiat suka berhutang, membawa kepada kejatuhan ekonomi individu secara mengejut, ketagihan tabiat buruk tersebut yang luar biasa dan berbagai lagi keburukan yang lain. Akal waras manusia dari semua aliran agama dan masyarakat, bahkan yang tidak beragama pun tetap menyatakan judi selalu merosakkan masyaraka

2.Jika pun judi itu untuk masyarakat bukan Islam, saya tetap katakan masyarakat Malaysia bukan masyarakat judi. Tiada ajaran mana-mana agama yang menggalakkan judi. Tiada siapa pun dalam mana-mana bangsa atau agama dalam negara ini sanggup untuk mendakwa ‘judi adalah budaya kami’, atau ‘kebanggaan hidup kami’. Jika ada, itu terkeluar dari norma kewarasan. Tiada isteri yang normal sukakan suaminya kaki judi. Maka, jangan kaitkan atau hidupkan budaya ini secara terbuka dalam masyarakat kita. Kaki judi sentiasa dipandang negatif dalam semua masyarakat yang rasional.

3.Judi akan menggalakkan tabiat berhutang dan pergaduhan. Sama ada diberi lesen atau tidak, tetap sama. Hutang along atau hutang bank, tetap bebanan hutang. Jika diberi lesen terbuka, yang tertutup tetap berjalan seperti biasa. Itu bukan alasan yang munasabah

ini adalah diantara keburukan judi yang selalu kita fahami..memang ada kebaikan sepeti pungutan cukai tapi cikit sangat seumpama lekat kat celah gigi sahaja..jadi marilah kita bersama menjauhi perbuatan ini walaupun sudah ada lesen seolah-olah ada cop Halal pulak..apa nak wat sekarang ini ada judi halal ada judi haram...berdoalah pada Allah agar pemimpin kita diberi taufiq dan hidayat dr Allah subhanahuqata'ala aminnnnn

Khamis, 20 Mei 2010

Pasti Firaun,Hamman dan Abu Jahal terkezut...



Dengan segala kisah duka cita yang berlaku di malaysia sekarang ini,pasti kalau firaun masih hidup bersama hamman juga abu jahal mereka terkejut betapa hebatnya kejahilan dan sikap jahiliyyah yang berlaku khususnya di malaysia..kalau depa ni dulu bunuh anak laki saja itu pun firaun bunuh bkn tiap tahun selang2 tapi klu dia tengaok lani dia penin sebab lani tiap2 hari bunuh anak,bukan anak perempuan saja anak lelaki pun sama,,,,cara bunuh cukup hebat buang dalam tong sampah,dalam jamban,kat masjid,dalam tands,kat tong sam[ah dan macam2la hebat2 jahiliyyah zaman sekarang nie..


Disebut didalam al-Quran betapa kejinya kelakuan Firaun apabila mereka membunuh anak-anak lelaki rakyatnya dikalangan Bani Israel. Ia difirmankan:-

إِذْ أَنْجَاكُمْ مِنْ آلِ فِرْعَوْنَ يَسُومُونَكُمْ سُوءَ الْعَذَابِ وَيُذَبِّحُونَ أَبْنَاءَكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ نِسَاءَكُمْ وَفِي ذَلِكُمْ بَلَاءٌ مِنْ رَبِّكُمْ عَظِيمٌ
Ketika dia menyelamatkan kamu dari (Fir'aun dan) pengikut-pengikutnya, mereka menyiksa kamu dengan siksa yang pedih, mereka menyembelih anak-anak laki-lakimu, membiarkan hidup anak-anak perempuanmu; dan pada yang demikian itu ada cobaan yang besar dari Tuhanmu". (Surah Ibrahim: 6)

Firasat dari ahli nujum bahawa akan lahir dari kalangan Bani Israel seorang anak lelaki yang menentang dan bakal menghancurkan kekuasaan Firaun. Beliau lantas mengambil tindakan untuk membunuh semua bayi lelaki dari kalangan Bani Israel tetapi membiarkan anak perempuan mereka hidup.

Begitu juga di zaman era jahiliyyah sebelum kebangkitan Rasulullah Saw. Mereka membunuh anak-anak perempuan mereka. Firman Allah Swt:-

وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ إِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْئًا كَبِيرًا . وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
31. Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu Karena takut kemiskinan. kamilah yang akan memberi rezki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar. 32. Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.

Menjadi amalan jahiliah apabila mereka membunuh anak-anak perempuan mereka dan mereka berbangga dengan anak lelaki mereka. Kedatangan Islam menghapuskan amalan jahiliyyah ini yang amat keji. Bagi mereka anak perempuan akan menyusahkan mereka untuk member makan dan minum. Status mereka hanya sekadar pemuas syahwat dan kilang kepada melahirkan anak. Perempuan tidak mampu berperang bahkan menjadi tawanan yang memerlukan tebusan. Semua ini mendorong mereka merasa malu untuk memiliki anak perempuan bahkan mereka memilih untuk membunuh anak perempuan mereka hidup-hidup.
Inilah kanak-kanak yang bakal mengheret ibu-bapa mereka ke dalam neraka sebagaimana firman Allah Swt dalam surah at-Takwir ayat: 8-9 :-

وَإِذَا الْمَوْءُودَةُ سُئِلَتْ . بِأَيِّ ذَنْبٍ قُتِلَتْ
8. Dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya. 9. Kerana dosa apakah dia dibunuh,

zaman lani serba canggih teralalu hebat pergaulan terlalu bebas kadang2 kenai kat chatg je dah sangkut dah sanggup serah segalanya..menunjukkan betapa kurangnya iman muda-mudi sekarang ini...perzinaan yang berleluasa salah satu sebab berlaku benda-benda macam ini..macam mana nak selesaikan Allah dah ajar lama dah dengan memberi hukumanya dalam firmanye pun ada...

firman Allah Swt:-

الزَّانِيَةُ وَالزَّانِي فَاجْلِدُوا كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا مِائَةَ جَلْدَةٍ وَلَا تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ فِي دِينِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا طَائِفَةٌ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ
Perempuan yang berzina dan lelaki yang berzina, hendaklah kamu sebat tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali sebat; dan janganlah kamu dipengaruhi oleh perasaan belas kasihan terhadap keduanya dalam menjalankan hukum ugama Allah, jika benar kamu beriman kepada Allah dan hari akhirat; dan hendaklah disaksikan hukuman seksa yang dikenakan kepada mereka itu oleh sekumpulan dari orang-orang yang beriman. [Maksud surah al-Nur : 2]

cara paling tepat dan hebat ini sahaja psikologi apa kejadah sumenye belum tentu hehehe....fikir2 kanlah

Rabu, 5 Mei 2010

(9 mei 2010) عيد الام-شكرا لك يا امي





Tanggal lewat malam 17/2/1983 aku di lahirkan oleh seorang insan yang cukup mulia di sisi manusia yang bernama Mashitah bt abu hassan,lebih kurang wanita ini masa itu berusia 36 tahun...aku selamat di lahirkan selepas selama lebih kurang 9 bulan mengendong aku ke sana sini bersama saat aku di lahirkan insan mulia ini mempertaruhkan nyawanya bagi melihat aku lahir kedunia ..tak mungkin ada insan yang lebih hebat dan mulia dari insa nie..sekarang aku sudah berusia 27 tahun aku masih bersama denganya lantakla org nak kata aku mnja ke ape hehehe ader aku kisah.bersama ku juga abah yang tersayang walaupun kadang-kadang besala anak jantan dengan pak kekeke...kedua-duanye telah berusia dan menanti hari-hari yang berlalu..sempena hari ibu aku mengucapkan terima kasih yang amat tersangat buat mak aku kerana selama ini telah memberi segalanya-galanya hantta nyawanya bagi melihat aku berjaya..tidak juga buat abahku yang banyak berkorban di ats segalanya..terima kasih mak dan terima kasih abh..semoga Allah melanjutkan usia mereka dan memebri mereka kesihatan yang baik dan mengampuni dosa mereka berdua seumpama aku masih kecil seumpama kain yang putih..aminnnnnn selamat hari ibu.....doa buat mereka:


Bismillah hirrahman nirrahim


رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ


"Rabbanaghfir Lii Wa Li Waalidayya Wa Lil Mu'miniina Yauma Yaquumul-hisaab"


"Ya Tuhan kami, berilah keampunan kepadaku dan kedua-dua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)”


"O Our Lord! forgive me, and my parents, and all the Muslims on the day when the account will be established."