Syariat Islam yang agung mengajarkan kepada
umatnya beberapa cara pendidikan bagi anak yang boleh dijalani untuk meluruskan kerosakan akhlaknya.
- Teguran dan nasihat yang baik
Ini termasuk metode pendidikan yang sangat
baik dan bermanfaat untuk meluruskan kesalahan anak. Metode ini sering
dipraktikkan langsung Nabi Muhammad صلي الله عليه
وسلم , misalnya ketika melihat seorang anak kecil
menghulurkan perlbagai tangannye ke makanan saat makan, maka beliau
صلي الله عليه وسلم bersabda:
يَا غُلاَم سَمِّ اللهِ وَكُلْ بِيَمِيْنِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيْكَ
'Wahai anak kecil, sebutlah nama Allah
(sebelum makan), dan makanlah dengan tangan kananmu, serta makanlah (makanan)
yang ada di hadapanmu"
Dan dalam hadits yang terkenal, Nabi Muhammad
صلي الله عليه وسلم bersabda
kepada anak bapa sudaranya beliau, 'Abdullah bin'Abbas رضي الله
عنهما:
يَا غُلاَمُ إِنِّي أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ: اْحْفَظِ اللهَ يَحْفَظْكَ، احْفَظِ اللهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ
"Wahai anak kecil, sesungguhnya aku ingin
mengajarkan beberapa kalimat (nasihat) kepadamu: jagalah
(batasan-batasan/syariat) Allah maka Dia akan menjagamu, jagalah
(batasan-batasan/syariat) Allah maka kamu akan mendapati-Nya di
hadapanmu".
- Menggantungkan tongkat atau alat pemukul lainnya di dinding rumah
Manfaat pembinaan dengan cara ini agar
anak-anak takut melakukan hal-hal yang tercela. Nabi Muhammad صلي الله عليه وسلم menganjurkan ini dalam
sabda beliau صلي الله عليه وسلم: "Gantungkanlah alat pemukul di
tempat yang terlihat oleh penghuni rumah, karena itu merupakan pendidikan bagi
mereka".
Hadits ini tidak boleh dipahami bahwa orang
tua harus sering memukul anggota keluarganya (dalam mendidik mereka), akan
tetapi maksudnya adalah sekadar membuat anggota keluarga takut terhadap ancaman
tersebut, sehingga mereka meninggalkan perbuatan buruk dan tercela.
Imam Ibnul Anbari رحمه الله berkata: "Rasulullah
صلي الله عليه وسلم tidak
memaksudkan dengan menggantungkanlah alat pemukul untuk memukul, karana
beliau صلي الله عليه وسلم
tidak memerintahkan hal itu kepada seorang pun, tetapi yang beliau maksud adalah
agar hal itu menjadi pendidikan bagi mereka" .
Dan masih banyak cara pendidikan bagi anak
yang dicontohkan dalam hadits-hadits Rasulullah صلي
الله عليه وسلم,
Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu
رحمه الله menyebutkan
beberapa di antaranya, seperti: menampakkan muka masam untuk menunjukkan
ketidaksukaan, mencela, hukuman ringan yang tidak melanggar syariat, dan
lain-lain
perkongsian yang bagus..teruskan menulis entry2 yg informative lagi..keep up the good work!
BalasPadamhttp://vitaminhalal.com/
betul-betul.. sangat betul
BalasPadamInspirasi sekali ...
BalasPadam