Syakhsiah di Dahulukan Pencapaian di Utamakan

Syakhsiah di Dahulukan Pencapaian di Utamakan

Rabu, 6 Februari 2013

BEBERAPA CONTOH CARA MENDIDIK ANAK YANG NAKAL


            Syariat Islam yang agung mengajarkan kepada umatnya beberapa cara pendidikan bagi anak yang boleh dijalani  untuk meluruskan kerosakan akhlaknya.
  1. Teguran dan nasihat yang baik
Ini termasuk metode pendidikan yang sangat baik dan bermanfaat untuk meluruskan kesalahan anak. Metode ini sering dipraktikkan langsung Nabi Muhammad صلي الله عليه وسلم , misalnya ketika melihat seorang anak kecil menghulurkan  perlbagai tangannye ke  makanan saat makan, maka beliau صلي الله عليه وسلم bersabda:
يَا غُلاَم سَمِّ اللهِ وَكُلْ بِيَمِيْنِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيْكَ
'Wahai anak kecil, sebutlah nama Allah (sebelum makan), dan makanlah dengan tangan kananmu, serta makanlah (makanan) yang ada di hadapanmu"

Dan dalam hadits yang terkenal, Nabi Muhammad صلي الله عليه وسلم bersabda kepada anak bapa sudaranya beliau, 'Abdullah bin'Abbas رضي الله عنهما:
يَا غُلاَمُ إِنِّي أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ: اْحْفَظِ اللهَ يَحْفَظْكَ، احْفَظِ اللهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ
"Wahai anak kecil, sesungguhnya aku ingin mengajarkan beberapa kalimat (nasihat) kepadamu: jagalah (batasan-batasan/syariat) Allah maka Dia akan menjagamu, jagalah (batasan-batasan/syariat) Allah maka kamu akan mendapati-Nya di hadapanmu".
  1. Menggantungkan tongkat atau alat pemukul lainnya di dinding rumah
Manfaat pembinaan dengan cara ini agar anak-anak takut melakukan hal-hal yang tercela. Nabi Muhammad صلي الله عليه وسلم menganjurkan ini dalam sabda beliau صلي الله عليه وسلم: "Gantungkanlah alat pemukul di tempat yang terlihat oleh penghuni rumah, karena itu merupakan pendidikan bagi mereka".

Hadits ini tidak boleh dipahami bahwa orang tua harus sering memukul anggota keluarganya (dalam mendidik mereka), akan tetapi maksudnya adalah sekadar membuat anggota keluarga takut terhadap ancaman tersebut, sehingga mereka meninggalkan perbuatan buruk dan tercela.

Imam Ibnul Anbari رحمه الله berkata: "Rasulullah صلي الله عليه وسلم tidak memaksudkan dengan menggantungkanlah alat pemukul untuk memukul, karana beliau صلي الله عليه وسلم tidak memerintahkan hal itu kepada seorang pun, tetapi yang beliau maksud adalah agar hal itu menjadi pendidikan bagi mereka" .

Dan masih banyak cara pendidikan bagi anak yang dicontohkan dalam hadits-hadits Rasulullah صلي الله عليه وسلم

Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu رحمه الله  menyebutkan beberapa di antaranya, seperti: menampakkan muka masam untuk menunjukkan ketidaksukaan, mencela, hukuman ringan yang tidak melanggar syariat, dan lain-lain

3 ulasan:

  1. perkongsian yang bagus..teruskan menulis entry2 yg informative lagi..keep up the good work!

    http://vitaminhalal.com/

    BalasPadam