Syakhsiah di Dahulukan Pencapaian di Utamakan

Syakhsiah di Dahulukan Pencapaian di Utamakan

Ahad, 15 Julai 2012

Keutamaan dan kelebihan Puasa


Banyak sekali ayat yang tegas dan muhkam (qath'i) dalam Kitabullah yang mulia,
memberikan anjuran untuk puasa sebagai saranan untuk taqarrub kepada Allah dan juga menjelaskan keutamaan-keutamaannya, seperti firman Allah.



"Artinya : Sesungguhnya kaum muslimin dan muslimat, kaummukminin dan mukminat, kaum pria yang patuh dan kaum wanitayang patuh, dan kaum pria serta wanita yang benar (imannya)dan kaum pria serta kaum wanita yang sabar (ketaatannya), dankaum pria serta wanita yang khusyu', dan kaum pria serta wanita
yang bersedekah, dan kaum pria serta wanita yan berpuasa, dankaum pria dan wanita yang menjaga kehormatannya (syahwatbirahinya), dan kaum pria serta wanita yang banyak mengingatAllah, Allah menyediakan bagi mereka ampunan dan pahala yangbesar" [Al-Ahzab : 35]



Dan rman Allah.
"Artinya : Dan kalau kalian puasa, itu lebih baik bagi kalian kalau kalian mengetahuinya" [Al-Baqarah : 184]


1)Puasa sebagai perisai




Rasulullah  menyuruh orang yang sudah kuat syahwatnyadan belum mampu untuk menikah agar berpuasa, menjadikannya sebagaiwijaa'  bagi syahwat ini, karena puasa menahan kuatnya anggota badan
hingga bisa terkontrol, menenangkan seluruh anggota badan, serta seluruhkekuatan (yang jelek) ditahan hingga bisa taat dan dibelenggu dengan belenggu puasa.

Telah jelas bahwa puasa memiliki pengaruh yang menakjubkan dalammenjaga anggota badan yang dhahir dan kekuatan bathin. Oleh karena itu Rasulullah bersabda.



"Artinya : Wahai sekalian para pemuda, barangsiapa di antarakalian telah mampu ba'ah 3 hendaklah menikah, karena menikah lebih menundukkan pandangan, dan lebih menjaga kehormatan.
Barangsiapa yang belum mampu menikah, hendaklah puasakarena puasa merupakan wijaa' (pemutus syahwat) baginya"



Rasulullah  telah menjelaskan bahwa surga diliputi denganperkara-perkara yang tidak disenangi, dan neraka diliputi dengansyahwat. Jika telah jelas demikian -wahai muslim- sesungguhnya puasa
itu menghancurkan syahwat, mematahkan tajamnya syahwat yang bisamendekatkan seorang hamba ke neraka, puasa menghalangi orang yangpuasa dari neraka.Oleh karena itu banyak hadits yang menegaskan bahwa puasa adalahbenteng dari neraka, dan perisai yang menghalangi seseorang dari neraka.


Bersabda Rasulullah

"Artinya : Tidaklah seorang hamba yang puasa di jalan Allah
kecuali akan Allah jauhkan dia (karena puasanya) dari nerakasejauh tujuh puluh musim" 
Rasulullah “ bersabda.
"Artinya : Puasa adalah perisai, seorang hamba berperisaidengannya dari api neraka" 


Dan Rasulullah  bersabda.
"Artinya : Barangsiapa yang berpuasa sehari di jalan Allah maka di antara dia dan neraka ada parit yang luasnya seperti antara langit dan bumi





Tiada ulasan:

Catat Ulasan