FAKTOR-FAKTOR LAIN:
1. Pengaruh Didikan Buruk Dua Orang
Tua
Rasulullah صلي الله
عليه وسلم bersabda:
كُلُّ مَوْلُودٍ يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ
"Semua bayi (manusia) dilahirkan di atas
fithrah (kecenderungan menerima kebenaran Islam dan tauhid), maka kedua orang
tuanyalah yang menjadikannya (beragama) Yahudi, Nashrani atau
Majusi".
Hadits ini menunjukkan bahwa semua manusia
yang dilahirkan di dunia hatinya cenderung kepada Islam dan tauhid, sehingga
kalau dibiarkan dan tidak dipengaruhi (oleh pemikiran sesat) maka nantinya dia
akan menerima kebenaran Islam. Akan tetapi, kedua orang tuanyalah yang
memberikan pengaruh buruk, bahkan menanamkan kekafiran dan kesyirikan
kepadanya.
Syaikh Bakr Abu Zaid رحمه الله berkata: "Hadits yang agung ini
menjelaskan sejauh mana pengaruh kedua orang tua pada (pendidikan) anaknya, dan
(pengaruh mereka dalam) merubah anak tersebut menuju kekufuran dan
kefasikan...
(Di antara contoh pengaruh buruk tersebut
adalah) jika seorang ibu tidak memakai hijab (pakaian yang menutup aurat), tidak
menjaga kehormatan dirinya, sering keluar rumah (tanpa ada alasan yang
dibenarkan agama), suka berdandan dengan menampakkan (kecantikannya di luar
rumah), senang bergaul dengan kaum lelaki yang bukan mahramnya, dan lain
sebagainya, maka ini (secara tidak langsung) merupakan pendidikan (yang berupa)
praktek (nyata) bagi anaknya, untuk (mengarahkannya kepada) penyimpangan
(akhlak) dan memalingkannya dari pendidikan baik yang membuahkan hasil yang
terpuji, berupa (kesadaran untuk) memakai hijab (pakaian yang menutup aurat),
menjaga kehormatan dan kesucian diri, serta (memiliki) rasa malu, inilah yang
dinamakan dengan 'penanaman pendidikan pada fitrah (manusia)"
Tiada ulasan:
Catat Ulasan